Presiden Joko Widodo memberikan bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9). Pemerintah memberikan bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Para atlet yang hadir antara lain peraih medali emas Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Hanifan Yudani (pencak silat), peraih perak Sri Wahyuni (angkat besi), peraih perunggu Bunga Imas (skateboard) dan Bambang Hartono (bridge).
Namun pemberian bonus itu tidak dihadiri oleh kontingen bulu tangkis termasuk peraih medali emas dari tunggal putra Jonathan Christie (Jojo) dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Markus Fernaldi Gideon.
"Oh ya Jojo sudah berangkat tadi malam ke Jepang terbuka, yang mulai malam ini. Jadi tadi malam sudah terbang semua atlet bulutangkis," kata Imam. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Atlet Peraih Medai Bersaksi, Bonus Duit Asian Games Tak Disunat
-
Bambang Hartono Tertawa Bonus Asian Games Tak Ditransfer ke BCA
-
Wartawan Curi Laptop saat Asian Games Tak Dilaporkan ke Polisi
-
Di Balik Gemerlap Asian Games, PKL Souvenir Diburu Satpol PP
-
Jokowi Ingin Asian Games 2018 Diulang: Saya Ingin Naik Motor Lagi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB