Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyanggah soal adanya kasus pencurian peralatan milik jurnalis media asing yang meliput penyelenggaraan Asian Games 2018. Terlebih, kasus pencurian itu pun awalnya diduga melibatkan wartawan asal Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, polisi tak pernah menerima laporan terkait aksi pencurian komputer jinjing dan lensa kamera milik pewarta Jepang.
Menurutnya, peralatan milik wartawan asing itu tak hilang dicuri. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, laptop dan lensa itu akhirnya ditemukan karena pemiliknya lupa menaruh barang bawaan.
"Nggak ada yang hilang, lupa naruh sudah ketemu," kata Argo saat dihubungi Suara.com, Minggu (2/9/2018).
Terkait adanya keterangan INASGOC yang menyebutkan soal kasus pencurian peralatan milik pewarta media asing, Argo meminta hal tersebut untuk ditanyakan kepada pihak penyelenggaran Asian Games.
"Silahkan (konfirmasi lagi) ke media center Asian Games," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Media dan Public Relation INASGOC Danny Buldansyah mengaku mendapatkan dua laporan kasus pencurian barang milik jurnalis asing yang terjadi dalam satu pekan terakhir.
Kasus pertama terjadi pada Senin (27/8/2018), yakni komputer jinjing milik salah satu jurnalis asing hilang ketika diletakkan di meja.
"Yang mencuri ternyata jurnalis media massa Indonesia," kata Danny, Jumat (31/8/2018).
Baca Juga: Di Balik Gemerlap Asian Games, PKL Souvenir Diburu Satpol PP
Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan melalui kamera pengawas atau CCTV, ada seorang wartawan dalam negeri yang kedapatan melakukan aksi pencurian. Terkait kasus ini, INASGOC pun langsung tak memberikan izin kepada wartawan lokal tersebut.
"Aksesnya telah kami ambil, sudah kami keluarkan. Dia mohon-mohon minta maaf. Ini dia memang punya akses dan dari media terakreditasi Dewan Pers,” terangnya.
Berita Terkait
-
Di Balik Gemerlap Asian Games, PKL Souvenir Diburu Satpol PP
-
Jokowi Ingin Asian Games 2018 Diulang: Saya Ingin Naik Motor Lagi
-
Polisi Perluas Rekayasa Lalu Lintas Jakarta Jika GBK Makin Padat
-
Penutupan Asian Games, 1.800 Polisi Atur Lalu Lintas Jakarta
-
Penutupan Asian Games, GBK Sudah Mulai Dikerumuni Pengunjung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional