Suara.com - Setya Novanto, mantan Ketua DPR RI yang kekinian mendekam di bilik penjara, diklaim menemui eks anak buahnya, Eni Maulani Saragih, di rumah tahanan KPK agar mau menyembunyikan perannya dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Klaim tersebut diumbar Fadli Nasution, kuasa kukum mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih yang menjadi tersangka perkara dugaan suap proyek PLTU Riau-1.
"Pak SN (Setya Novanto) meminta Ibu Eni untuk tidak membuat keterangan di BAP tentang peran Pak SN dalam proyek PLTU 1 Riau," kata Fadli, Senin (10/9/2018).
Fadli menyampaikan, Setya Novanto dalam proyek PLTU Riau-1 memiliki peran yang cukup besar.
Setnov disebutnya bekerja sama dengan tersangka proyek PLTU Riau-1 lain, yakni Johannes B Kotjo, selaku pemegang saham.
"Itu SN pelaku utamanya bersama-sama dengan Pak Kotjo," ujar Fadli.
Sebelumnya, Eni mengungkapkan ditemui Setya Novanto karena dalam persidangan menyebut ada uang hasil suap proyek PLTU Riau-1 yang mengalir ke Partai Golkar.
"Saya sudah sampaikan ke penyidik mengenai perkataan Pak Setya Novanto yang membuat saya kurang nyaman,” terangnya.
Dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1, KPK telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap tiga tersangka yakni Idrus Marham, Johannes B Kotjo, dan Eni Maulani Saragih.
Baca Juga: Mancini Komentari Skuat Italia Jelang Laga Kontra Portugal
Idrus diduga telah dijanjikan uang USD 1,5 juta oleh Johannes Budisutrisno Kotjo. Kemudian, Idrus juga diduga ikut mendorong percepatan proses penandatanganan proyek PLTU Riau 1 tersebut.
Sedangkan Eni diduga menerima uang sebesar Rp 6,25 miliar dari Kotjo secara bertahap, dengan rincian Rp 4 miliar sekitar November-Desember 2017; dan, Rp2,25 miliar pada Maret-Juni 2018. Uang itu terkait dengan proyek PLTU Riau-1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak