Suara.com - Di saat istri terduga teroris yang di tangkap di beberapa daerah di Yogyakarta mencoba menghidupi diri, hal berbeda dilakukan oleh istri AS (45) terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Dusun Srimbit Lor RT 06/RW 013 Desa Sendangtirto, Sleman Yogyakarta, pada Sabtu (4/8).
Lambang Widiantoro sebagai adik kandung AS mengatakan, sampai saat ini, AS belum juga ada kabar akan keberadaanya dan satu sisi keluarga menunggu kepulangan AS sejak ditangkap dua bulan lalu.
“Belum ada kabar, keluarga sini masih sabar menunggu, istrinya juga masih sabar,” kata Lambang saat dihubungi melalui saluran telepon, Senin (10/9/2018).
Ia mengaku, sering bertemu istrinya di rumahnya, namun tak kunjung menemukan hasil. Bahkan, dari pengakuan Lambang, surat maupun tanda-tanda dari kepolisian juga belum didapat oleh keluarga terduga teroris AS.
“Saya setiap hari bertemu istri AS. Intinya, sabar dan pasrah sama Allah, itu saja. Bagaimana lagi, ya mesti sabar,’’ ujar Lambang.
Lambang menuturkan, keseharian istri AS saat ini hanyalah sebagai ibu rumah tangga dan belum mendapatkan pekerjaan untuk bisa menghidupi dirinya.
“Keseharinnya di rumah sebagai ibu rumah tangga. Nyapu-nyapu ibu rumah tangga biasa kan,’’ kata Lambang.
Menurutnya, untuk makan sehari-hari, istri AS harus pergi ke rumah mertuanya yang tak jauh dari rumah tinggalnya di Dusun Srimbit Lor RT 06/RW 013. Walaupun dalam penuturannya Lambang, istri AS masih tetap sabar menunggu kepastian suaminya.
“Saat ini cuma di rumah, kadang makan setiap hari di rumah saya,’’ kata Lambang.
Baca Juga: Densus 88 Ciduk Honorer Pemprov Maluku, Pejabat Setempat Bingung
Sebelumnya, diketahui AS dalam kesehariannya bekerja sebagai kontraktor. Istri AS banyak bergantung pada AS termasuk dalam urusan penghidupan.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Begini Nasib Keluarga Terduga Teroris IL Dua Bulan Penangkapan
-
Komnas HAM: Perjelas Keterlibatan TNI Dalam Penanganan Terorisme
-
Roy Suryo Ngaku Pernah Dikirim Kemenpora Barang 1 Kontainer
-
Pesawat Ultralight Jatuh di Gunungkidul, Tabrak Pohon Mahoni
-
Densus 88 Ciduk Honorer Pemprov Maluku, Pejabat Setempat Bingung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh