Suara.com - Dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) terlibat bentrok di Jalan KH. Syafie Hamzami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018) malam. Dari informasi, keributan itu berawal saat massa diduga dari ormas Pemuda Pancasila menyerang gardu atau pos milik ormas Front Betawi Rembug (FBR) dengan menggunakan batu dan botol.
"Pada pukul 18.30 WIB, habis salat Magrib. Tiba-tiba datang sekelompok lebih kurang 20 orang tanpa menggunakan atribut dengan mengendarai motor menyerang gardu FBR dengan melempar botol dan batu ke dalam gardu dengan berteriak Pancasila," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Jakarta, Rabu (12/8/2018).
Mendapat serangan mendadak, sejumlah anggota FBR yang sedang berada di dekat lokasi lalu melakukan perlawanan. Sehingga bentrokan antar ormas itu pun pecah. Mendapat perlawanan dari ormas FBR, massa yang diduga dari ormas Pemuda Pancasila akhirnya melarikan diri.
"Dari FBR lebih kurang dari 8 orang ikut membalas serangan tersebut. Sekitar 10 menit dari serangan tersebut rombongan tersebut melarikan diri ke wilayah Kebayoran Baru," terang Indra.
Namun, berdasarkan laporan yang diterima polisi, tidak ada korban luka atau korban jiwa akibat dari aksi tawuran antar dua kelompok ormas tersebut.
"Dari serangan tersebut tidak ada korban jiwa dan luka," tandasnya.
Dugaan sementara, aksi penyerangan terhadap gardu milik FBR di kawasan Kebayoran Lama itu dipicu dari bentrokan yang sebelumnya dilakukan kedua ormas. Sebab, di hari yang sama, bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila dengan FBR baru saja terjadi di kawasan Ciledug dan berlanjut ke wilayah perbatasan Tangerang dengan Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Bentrok Ormas di Gandaria City, Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa
-
Tawuran, Massa FBR dan Pemuda Pancasila Tangsel Saling Bacok
-
Satu Pelajar Tewas, Tawuran di Kebayoran Pakai Air Keras
-
10 Anggota Geng Motor Kepung dan Bacok ABG 16 Tahun Hingga Tewas
-
Cekcok di Jalan Raya, Mobil Ormas PP Diduga Dirusak Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak