Suara.com - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Harry Prihanto memenuhui panggilan Polresta Depok, Rabu (12/9/2018). Harry datang ke Polresta Depok sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung masuk ke dalam ruang penyidikan Polresta Depok.
Harry sedianya diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok tahun 2015. Kasus ini juga menjerat mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka. Hingga pukul 12.30 WIB, Harry belum terlihat keluar dari ruang penyidik.
Dalam pemeriksaan itu, Harry tampak dikawal oleh enam orang pengacara. Salah satu pengacara Harry Prihanto, yakni Ahmar Ihsan Rangkuti mengatakan, salah satu tersangka kasus korupsi pelebaran Jalan Nangka tersebut telah siap menjalani pemeriksaan.
"Ya, sesuai permintaan minggu lalu, Pak Harry Prihanto sudah siap untuk diperiksa, kami siapkan enam orang pengacara," kata Ahmar Ihsan Rangkuti kepada Suara.com di Mapolresta Depok.
Menurut dia, tidak ada tidak ada persiapan dari Harry dalam menghadapi pemeriksaan tersebut.
"Secara garis besar beliau akan konsisten dengan keterangan yang sudah pernah beliau sampaikan di tahap penyelidikan. Saya kira enggak ada persiapan khusus," ujar Ahmar.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar