Suara.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) memastikan tidak akan meminta jabatan ke Prabowo Subianto - Sandiaga Uno jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. GNPF akan mendukung Prabowo lewat pertemuan Ijtimak Ulama II.
Hanya saja Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Prabowo - Sandiaga diminta menandatangani pakta integritas yang dihasilkan dalam sidang ijtimak II tersebut.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ustadz Yusuf Muhammad Martak mengatakan terdapat sejumlah poin dalam pakta integritas yang disodorkan kepada pasangan calon Prabowo dan Sandiaga, dan tidak ada satupun poin terkait dengan posisi GNPF.
"Pakta integritas yang disampaikan intinya dari GNPF tidak ada usulan atau memohon jabatan apapun, kita berbuat tanpa pamrih, tanpa bergaining, kita berbuat untuk bangsa dan negara dan demi keselamatan umat Islam di Indonesia jangan sampai merasakan ketidakadilan, kita butuh keadilan yang sama, yang 'equal', baik kepada umat Islam maupun agama-agama lain," tutur Yusuf Muhammad.
Prabowo - Sandiaga datang ke ijtima ulama II pada siang hari, sesuai kesepakatan. Ia menyampaikan, seluruh langkah-langkah yang diambil GNPF dan Ijtima Ulama telah dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi.
Sementara itu, Yusuf mengatakan, dukungan ke Prabowo - Sandiaga tidak bertentangan dengan ijtimak uIama yang merekomendasikan Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
Menurut dia, pada Ijtima Ulama I menginginkan pergantian presiden dalam Pemilu 2019.
"Ijtimak Ulama II saya kira tetap konsisten," ujarnya.
Baca Juga: Berkacamata Hadiri Itjima Ulama, Prabowo Dikawal Ketat Laskar FPI
Berita Terkait
-
Berkacamata Hadiri Itjima Ulama, Prabowo Dikawal Ketat Laskar FPI
-
Prabowo Kecolongan Lulung ke PAN : Katanya Mau Masuk Gerinda?
-
Prabowo Klaim Koalisinya di Pilpres Tak Punya Perjanjian Tertulis
-
Ijtimak Ulama II Nyatakan Dukung Prabowo - Sandiaga di Pilpres
-
Sandiaga Keliling Pasar, Ini Daftar Keluhan Emak-emak Medan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka