Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengklaim tidak ada perjanjian tertulis antara partai koalisi yang mengusungnya untuk bisa maju bersama Cawapres Sandiaga Uno di Pilpres 2019 mendatang. Partai pengusung Prabowo - Sandiaga adalah PAN, Gerindra, dan PKS.
Hal itu dikatakan Prabow saat memberikan sambutan dalam acara Workshop Nasional Pembekalan Caleg PAN di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018). Menurutnya, Gerindra, PAN dan PKS secara de facto sudah berkoalisi.
"Sebagaimana saya berkali-kali sampaikan di pertemuan-pertemuan umum dan di media, saya katakan bahwa antara PAN, Gerindra dan PKS telah terjadi suatu koalisi de facto. Koalisi yang tidak ada perjanjian tertulis," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Workshop Nasional Pembekalan Caleg PAN di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan, koalisi yang disebut dengan istilah de facto itu muncul karena adanya kesamaan visi dan misi antara partai politik pengusung.
"Koalisi de facto terwujud karena visi yang sama karena pandangan politik yang sama. Karena komitmen yang sama," kata dia.
Dia pun mengaku mengapresasi koalisi ini diperkuat dengan merapatnya Partai Demokrat. Prabowo sangat optimistis jika masuknya Partai besutan Susilo Bambang Yudhuyono ini bisa memenangkan Pipres
"Alhamdulillah, sekarang koalisi itu telah terbentuk secara lebih resmi dan kita diperkiayt lagi oleh Partai Demokrag sehingga kita memiliki suatu aliansi yang cukup kuat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan