Suara.com - Ahed Tamimi, gadis yang kekinian menjadi ikon perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel, melakoni perjalanan ke Prancis.
Ia sebenarnya dilarang bepergian keluar negeri oleh Israel. Namun, ia nekat ke Prancis sejak Jumat (14/9), untuk memenuhi undangan Partai Komunis Prancis dan media massa komunis berpengaruh L'Humanité.
Partai Komunis Prancis dan L'Humanité mengundang Ahed Tamimi yang baru terbebas dari penjara untuk berpidato menggalang dukungan untuk Palestina dan memboikot Israel.
“Aku diundang oleh PKF dan L'Humanité untuk berbicara di organisasi solidaritas rakyat Prancis untuk Palestina. Ini penting untuk perjuangan, sehingga aku datang,” kata Ahed Tamimi seperti diberitakan laman Huffington Post edisi Prancis, Sabtu (15/9).
Gadis berusia 17 tahun dari desa Nabi Saleh di Tepi Barat yang diduduki Israel itu, sempat dipenjara selama 8 bulan karena menampar dua serdadu zionis yang melecehkan keluarganya di halaman rumah.
Aksi Ahed Tamimi menampar tentara Israel pada Desember 2017 tersebut terekam video dan viral di media-media sosial.
Alhasil, ketika Israel menahan dan menyidangkan Ahed Tamimi, gadis tersebut mendapat simpati dari dunia internasional.
Ahed dan ibunya Nariman, dipenjarakan di Israel sejak Desember 2017. Mereka akhirnya bebas pada akhir Juli lalu.
Dalam acara yang digalang PKF, Ahed Tamimi mendapat sambutan hangat dari rakyat Prancis. Dalam acara tersebut, ia mengungkapkan pengalamannya dalam melawan Israel serta kehidupannya di balik penjara.
Baca Juga: Tiga Bocah Disekap dan Dianiaya Ibu Angkat, Penuh Sundutan Rokok
“Aku tak pernah menyesali apa pun, termasuk dipenjara. Karena hal itu adalah konsekuensi perjuangan pembebasan,” tegasnya.
Dalam acara itu juga, Ahed Tamimi berharap rakyat Prancis mendukung perjuangan Palestina dengan memboikot Israel.
Setelah dari Prancis, Ahed berencana bermuhibah ke sejumlah negara di Eropa untuk mengampanyekan kemerdekaan Palestina.
Seusai dari Prancis, ia direncanakan pergi ke Spanyol untuk menghadiri acara solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM