Suara.com - Warga negara Palestina berinisial MMH ternyata sudah malang melintang di dunia kejahatan selama tinggal di Jakarta. Sejak 2014 lalu, MMH sudah menetap di Ibu Kota dengan berprofresi sebagai aktivis sosial.
Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Ruly Indra menyampaikan, kerap melancarkan berbagai aksi tindak pidana di kawasan Jakarta. Hal itu terungkap setelah polisi mendalami laporan kasus penipuan yang dilakukan MMH terhadap Muhammad Ibrahim Mawad, pelatih atlet tinju Uni Emirat Arab (UEA).
"Ternyata, informasi yang kita dapatkan, pelaku atas nama MMH beberapa kali lakukan kejahatan. Di antaranya kasus pemerasan, senjata tajam, dengan TKP di Jakarta Pusat," kata Ruly di Polsek Metro Taman Sari, Senin (3/9/2018).
Dari rentetan laporan itu, kata Ruly, MMH pun kerap mengincar warga Jakarta sebagai korbannya. Aksi kejahatan itu dilakukan karena MMH telah fasih berbahasa Indonesia
"Korbannya orang Indonesia. Aksiny itu acak, kadena yang bersangkutan cukup punya kemampuan berbahasa Indonesia," katanya.
Menurut catatan di kepolisian, kata Ruly, MH pernah mendekam di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat atas sebuah perkara pidana. "Pernah dia (MMH di penjara) di Salemba," terangnya.
Buntut dari aksi penipuan terhadap pelatih atlet EUA yang berlaga Asia Games 2018 ini pun membuat MMH harus kembali ke jeruji besi. Menurut Ruly, proses hukum terhadap WN Palestina itu akan tetap dilakukan di Indonesia. Sebab, polisi telah mengantongi bukti-bukti terkait aksi penipuan yang dilakukan MMH.
"Penanganan akan kita proses disini. Karena barang bukti sudah ada, tersangka sudah ada. Kita tinggal, sinkronkan, keterangan dari pelaku, dengan korban. Kita proses lebih lanjut," katanya.
MMH sendiri diringkus setelah polisi menganalisa rekaman kamera pengawas milik sebuah toko jasa penukaran uang di Taman Hiburan Rakyat Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat. Di lokasi itu, MMH tertangkap melalui rekaman CCTV saat melancarkan aksi penipuan terhadap Ibrahim.
Baca Juga: Polisi Segera Periksa Ketua DPRD DKI Soal Penipuan Uang Miliaran
"Kita amankan di Lokasari. Kita tahu ciri-ciri yang bersangkutan (MMH dari CCTV yang ada di Money changer. Ternyata ada CCTV, jadi terlihat jelas. Kita komunikasikan dengan korban ternyata betul itu orangnya," katanya.
Terkait aksi penipuan tersebut, polisi akhirnya meringkus MMH saat berada di kawasan Lokasari pada Kamis (30/8/2018). Atas ulahnya itu, WN Palestina itu telah mendekam di penjara. Dia dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
Berita Terkait
-
Ely Sugigi Ngaku Sudah Lunasi Utang, Tessa Mariska : Bohong!
-
Polisi Segera Periksa Ketua DPRD DKI Soal Penipuan Uang Miliaran
-
Polisi Tunggu Pelapor Beri Bukti Penipuan Ketua DPRD Jakarta
-
Palestina Tersingkir, Pelatih Apresiasi Dukungan Indonesia
-
Karena Duit Rp 2,5 Juta, Istri Jenderal Penjarakan Wanita Hamil
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden