Suara.com - Masyarakat Kampung Lampis, RT 01/ RW 03, Desa Tarumanegara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, masih memiliki kebiasaan buang air besar atau BAB sembarangan di hutan sekitar yang ada di kampung itu.
Potret keterbelakangan di Kampung Lampis adalah ironi, saat kampung tersebut sejak beberapa tahun ke belakang telah ditetapkan desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Tanjung Lesung.
Kebiasaan menahun tersebut dilakukan warga disebabkan sejumlah faktor, di antaranya minimnya sarana mandi, cuci, kakus atau MCK di desa tersebut dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Nyaris tak ada warga yang memiliki toilet pribadi di rumahnya. Satu-satunya sarana MCK yang ada di kampung itu adalah sebuah sumur berukuran 2×2 meter.
Setiap pagi dan sore, sumur tersebut selalu penuh dengan antrean warga. Padahal kondisi air di sumur tersebut tidak layak untuk digunakan karena kotor.
Irsad, salah seorang warga Kampung Lampis mengatakan, kampung tersebut tak pernah tersentuh dengan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas), maupun program lain sejenisnya.
“(Program) itu tidak ada. Jadi yang ada aja kita manfaatkan untuk mandi. Kalau ada pamsimas mah kami mau agar tidak menggunakan air keruh itu lagi,” kata Irsad kepada BantenHits.com (Jaringan Suara.com).
Edi, warga lainnya menambahkan, warga di Kampung Lampis memang masih sangat tertinggal. Warga terpaksa melakukan kebiasaan buruk BAB sembarangan di hutan, karena tidak adanya fasilitas untuk BAB.
“Kami tahu kebiasaan tersebut berdampak buruk pada lingkungan. Tapi mau gimana lagi? Tidak ada fasilitas. Rumah aja kebanyakan tidak layak huni,” jelas Edi.
Baca Juga: Waduh! Game Fortnite Jadi Penyebab Ratusan Orang Bercerai
Ia berahrap, kondisi masyarakat Kampung Lampis yang mengkhawatirkan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, agar kebiasaan buruk tersebut bisa dihilangkan.
“Harapannya ingin ada pamsimas dan fasilitas yang lain,” harapnya.
Artikel ini sebelumnya dimuat oleh BantenHits.com yang merupakan jaringan Suara.com dengan judul: Warga Kampung Lampis BAB Sembarangan di Hutan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen