Suara.com - Terpidana kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto atau Setnov kembali menjadi sorotan. Kali ini usai Ombudsman RI menggelar inspeksi mendadak atau sidak ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (13/9/3018).
Dari sidak itu, Ombudsman RI menemukan kejanggalan. Sebab, ruang sel penjara atau tahanan terlihat lebih mewah dan luas dibanding sel tahanan lain. Ruang penjaran Setnov bahkan dilapisi kayu plywood.
Tak hanya itu, ditemukan juga sejumlah fasilitas lain seperti toilet duduk, kasur, selimut dan meja makan. Temuan itu menurut Ombudsman berbeda dengan napi-napi yang lain di Lapas Sukamiskin.
Terkait hal itu, peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum UGM (PUKAT UGM), Zaenur Rohman mengatakan, temuan Ombudsman itu membuktikan adanya perbedaan perlakuan di Lapas Sukamiskin terhadap narapidana kasus korupsi dengan napi lainnya.
"Dalam kamar Setnov menunjukkan adanya perbedaan perlakuan narapidana korupsi," kata Zaenur saat dikonfirmasi, Senin (17/9/2018).
Menurut dia, belum lama ini di Lapas Sukamiskin juga baru dilakukan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Bahkan Kalapas Sukamiskin saat itu yakni Wahid Husein ikut terjaring OTT atas dugaan korupsi pemberian fasilitas mewah bagi sejumlah narapidana.
"Jadi bisa kita lihat hingga sekarang, tidak ada perubahan di lapas. Ini menunjukkan Kemenkumham gagal memperbaiki lapas untuk kesekian kalinya," ucap Zaenur.
Zaenur menegaskan budaya tersebut tak akan berubah bila tak ada komitmen dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham dalam membenahi mental buruk jajarannya.
Zaenur berharap KPK juga fokus membidik kepada penerima maupun pemberi suap fasilitas mewah di setiap lembaga permasyarakatan.
Baca Juga: KPK Periksa 6 Saksi Kasus Suap Dana Otsus Irwandi Yusuf
“Untuk, Menkumham yang saat ini sudah tidak bisa diharapkan lagi melakukan perubahan di lapas. Harapan saya, KPK terus memasang telinga, agar suap kepada sipir untuk memperoleh fasilitas tidak terus menjadi kebiasaan,” imbuh Zaenur.
Berita Terkait
-
Kalapas Sukamiskin Ungkap Alasan Penjara Setnov Lebih Luas
-
Selain Setnov, Nazaruddin Juga Tempati Penjara Luas Sukamiskin
-
Bingung, Kenapa Penjara Setnov Lebih Luas 2 Kali Lipat dan Bagus?
-
Marak Penjara Mewah, Yasonna Laoly Dinilai Gagal
-
Hukuman Ringan, Setnov Minta Eni Terbuka soal Korupsi PLTU Riau-1
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan