Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, tahun anggaran 2017-2018.
Mantan grandmaster catur Indonesia tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati nonaktif Purbalingga, Tasdi. Utut dan Tasdi merupakan rekan satu partai yakni di PDIP.
"Utut Adianto, penjadwalan ulang untuk saksi tersangka TSD (Tasdi)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (18/9/2018).
Sejatinya, Utut dipanggil KPK pada Rabu (12/9/2018) lalu. Hanya saja, mantan pecatur Indonesia itu mangkir alias tidak hadir saat pemanggilan pertama tersebut.
Hingga akhirnya, Selasa hari ini, Utut tiba di gedung antirasuah sekitar pukul 10.45 WIB. Utut tampak menggenakan batik lengan panjang dengan corak warna biru.
"Nanti lah, kalau sudah selesai ya," kata Utut kepada awak media, di Lobby gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ditanya mengenai Tasdi, Utut pun mengaku kenal dengan Bupati nonaktif Purbalingga itu.
"Pasti lah (Kenal Tasdi). Ya nanti (terkait pemeriksaan)," ujar Utut.
Untuk diketahui, selain Tasdi, KPK sudah menetapkan empat tersangka lain dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Purbalingga Hadi Iswanto. Ia diduga sebagai penerima suap. Kemudian ada Hamdani Kosen, Librata Nababan dan Ardirawinata Nababan. Ketiganya dari pihak swasta, menjadi tersangka pemberi suap.
Baca Juga: TKI Dijual Online, Indonesia Resmi Layangkan Protes ke Singapura
Tasdi sendiri menjadi tersangka karena diduga menerima Rp 100 juta dari pemenang proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center tahap II tahun 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya