Suara.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengundang lima pimpinan partai politik koalisi pasangan Prabowo-Sandiaga untuk membicarakan finalisasi tim pemenangan, di kediamannya di Jalan Kertanegara, pada Selasa.
"Nanti malam rencananya Prabowo mengundang pimpinan partai koalisi membicarakan finalisasi Tim Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga sebelum dilaporkan ke KPU," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Dia mengatakan, susunan Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga akan disampaikan ke KPU tanggal 19 September atau 20 September, tergantung keputusan yang diambil dalam pertemuan nanti malam.
Muzani menjelaskan saat ini susunan tim pemenangan sudah selesai, masing-masing bagian sudah diisi oleh kader dari partai koalisi.
"Sebenarnya sudah lengkap dari beberapa hari lalu, namun kami memasukkan nama tokoh-tokoh yang ingin bergabung, baik pribadi maupun lembaga yang memiliki kapasitas, di semua departemen sehingga itu yang menyebabkan memasukan nama-nama itu menjadi agak telat," ujarnya.
Namun Muzani enggan menyebutkan jumlah anggota Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga dan meminta menunggu diumumkan secara resmi.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso memastikan susunan tim pemenangan selesai pada Selasa (18/9/2018), dan akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 20 September.
Dia menjelaskan, tim saat ini sedang menanyakan ulang kesediaan orang-orang yang sudah dicantumkan dalam susunan Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga. Menurut dia, jangan sampai ketika seorang diumumkan masuk dalam tim lalu tiba-tiba menyatakan tidak bersedia masuk.
Baca Juga: Ijtimak Ulama Dukung Prabowo, Ma'ruf Amin: Sama-sama Ngaku Ulama
Berita Terkait
-
Ijtimak Ulama Dukung Prabowo, Ma'ruf Amin: Sama-sama Ngaku Ulama
-
Hari Ini, Sandiaga Blusukan di Palembang, ke Pasar sampai Kampus
-
Selasa Besok, Tim Prabowo - Sandiaga Rampung dan Akan Diumumkan
-
Kwik Kian Gie Curhat Jokowi dan Megawati Tak Pedulikan Nasihatnya
-
Prabowo Bocorkan Bahan Kampanye 4 Konsep Ekonomi Kwik Kian Gie
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!