Suara.com - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie telah menghasilkan konsep ekonomi yang akan menjadi dasar konsentrasi dalam Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.
Ada empat konsep yang berhasil dirumuskan Prabowo bersama Kwik Kian Gie dan pakar ekonomi lainnya.
Prabowo menjelaskan dirinya telah melakukan beberapa pertemuan intensif dengan tim pakar ekonomi yang beranggotakan sekitar 40 orang. Hasilnya, seluruhnya telah merumuskan konsep ekonomi, kesejahteraan rakyat, budaya dan lingkungan hidup serta politik dan pertahanan keamanan.
"Hasil inilah yang sudah kita hasilkan dan ini akan masih ada perbaikan-perbaikan sedikit," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
Pada kesempatan yang sama Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Kwik Kian Gie yang telah bersedia untuk gabung ke dalam kubunya meskipun Kwik Kian Gie masih berstatus kader PDIP.
Prabowo menilai sosok Kwik Kian Gie merupakan sosok yang komplit dari segi perekonomian. Bukan hanya ahli dalam teori ekonomi, namun pemikiran-pemikiran Kwik Kian Gie bahkan berpengaruh pada kondisi perekonomian negara di sekitar tahun 2000.
"Jadi pengalaman beliau menghadapi situasi yang sulit di awal tahun 2000-an, saya kira ini suatu yang sangat membantu kita menghadapi keadaan ekonomi yang juga sekarang tidak dapat dipungkiri kita menghadapi situasi yang tidak bisa dianggap remeh," ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo menginginkan Kwik Kian Gie masuk ke dalam jajaran The Best and The Brightest Brain tanpa melihat dari partai politiknya. Hal itu diupayakan untuk membangun tim ekonomi yang terbaik untuk menetaskan seluruh pemikiran-pemikirannya guna memperbaiki perekenomian negara ke depannya.
"Saya sudah mengatakan tekad kami, keinginan kami benar-benar ingin menghimpun menyusun tim yang terbaik di tim ekonomi. Kita mencari putera puteri terbaik tanpa memikirkan latar belakang partai mana, agama, kelompok mana. Yang terbaik kita perlu untuk menghadapi keadaan sulit bagi negara dan bangsa," pungkasnya.
Baca Juga: Kwik Kian Gie Sebut Hanya Prabowo Perhatian dengan Ide Ekonominya
Berita Terkait
-
Kwik Kian Gie Sebut Hanya Prabowo Perhatian dengan Ide Ekonominya
-
Akhirnya Kwik Kian Gie Buka Suara soal Alasan Dukung Prabowo
-
Kwik Kian Gie Merapat ke Rumah Prabowo Bareng Sandiaga
-
Dekat 25 Tahun, Sandiaga Tak Ingin Kwik Kian Gie Jadi Timses
-
Prabowo - Sandiaga Didukung Ijtimak Ulama II, Jokowi: Silakan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka