Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie menjelaskan dirinya sempat berusaha memberikan nasihat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk perekonomian negara. Namun Jokowi tidak meresponnya.
Kwik Kian Gie bercerita kala dirinya melayat mendiang Taufiq Kiemas ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 2013 silam. Di sana dirinya bertemu dengan Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Memiliki perhatian khusus kepada kondisi perekenomian negara, kala itu Kwik mendekati Jokowi untuk memberikan nasihatnya. Saat itu Jokowi meresponnya.
"Saya bicara dengan pak Jokowi. Saya mengatakan, bapak sekarang kan sudah jadi gubernur, sangat populer, tolong gunakan popularitas ini untuk kepentingan partai dan kepentingan negara ini," kata Kwik di kediaman Bakal Capres Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
Senang sudah direspon Jokowi, dengan semangat dirinya mengirimkan bahan kepada Jokowi baik dalam bentuk yang beragam. Namun, usahanya untuk menyampaikan segala bentuk aspirasinya ternyata tidak direspon oleh Jokowi.
"Langsung saya kirimkan segepok hard copy plus banyak sekali soft copy. Satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa. Jadi jelas," ujarnya.
Hal yang sama pun dirasakan dirinya saat mengajukan buku kecil yang ditulisnya sebagai bentuk pedoman bagi tokoh-tokoh yang ingin maju sebagai presiden, salah satunya ialah Megawati Soekarnoputri.
Dirinya sempat berasumsi kalau Megawati mau membaca buku-bukunya yang ia tulis pada tahun 2004 dan 2009. Apalagi dirinya masih aktif sebagai kader PDIP. Ia mengira akan ada perhatian dari Megawati maupun pihak PDIP.
"Dari ibu Megawati mungkin sekali karena sampai sekarang hubungan saya masih sangat dekat tapi ibu Megawati kan ketua umum dia mengasumsikan bahwa akan ada respons. Tapi sama sekali tidak. Dari sekjen tidak, dari litbang tidak. Dari siapapun tidak," pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Bocorkan Bahan Kampanye 4 Konsep Ekonomi Kwik Kian Gie
Berita Terkait
-
Prabowo Bocorkan Bahan Kampanye 4 Konsep Ekonomi Kwik Kian Gie
-
SBY Sebut Programnya Diganti Nama, Dikemas Ulang, dan Dihilangkan
-
Kwik Kian Gie Sebut Hanya Prabowo Perhatian dengan Ide Ekonominya
-
Akhirnya Kwik Kian Gie Buka Suara soal Alasan Dukung Prabowo
-
Jokowi Saran Caleg Perindo Kampanye dari Pintu ke Pintu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka