Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (19/9/2018) hari ini melantik Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) masa jabatan 2018-2023. Pelantikan Zulkieflimansyah dan Sitti berlangsung di Istana Negara sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelantikan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 155/P tahun 2018 tentang pengesahan dan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB masa jabatan tahun 2018-2023.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya, sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Jokowi ditirukan Zulkieflimansyah dan Sitti.
Dalam sumpahnya, Zulkieflimansyah dan Sitti juga berjanji akan memegang teguh UUD Negara RI tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya. Selain itu, keduanya juga akan berbakti pada masyarakat, nusa, dan bangsa.
Usai dilantik, Zulkieflimansyah pun resmi menggantikan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur NTB.
Pelantikan Zulkieflimansyah dan wakilnya merupakan lanjutan dari pelantikan sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur pemenang Pilkada Serentak 2018.
Sejumlah menteri kabinet kerja dan pejabat negara hadir dalam pelantikan ini. Diantaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Lalu Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Baca Juga: Thomas Tuchel yang Kembali Sial di Anfield
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan