Suara.com - Pendaftaran CPNS atau calon pegawai negeri sipil di Nusa Tenggara Barat atua NTB ditunda. Alasannya Teknis dari pemerintah pusat.
Seharusnya pendaftaran CPNS dilakukan, Rabu (19/8/2018). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H Fathurrahman mengatakan penundaan pendaftaran berkas CPNS itu, dikarenakan alasan teknis dari pemerintah pusat, seperti persyaratan lamaran yang masih diubah. Selain itu karena berkaitan dengan daerah penempatan.
"Sebenarnya pendaftaran dilaksanakan 19 September ini, tapi karena ada kendala teknis dari Kemenpan RB akhirnya ditunda. Dan penundaan ini berlaku di seluruh Indonesia. Jadi bukan hanya di NTB," katanya, Selasa (18/9/2018) malam.
Fathurrahman mengaku belum tahu hingga kapan penundaan tersebut akan berlangsung. Sebab, semua itu tergantung dari keputusan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB dan BKN. Namun, dari informasi yang ia terima pembukaan pendaftaran CPNS kemungkinan akan dilaksanakan pada 27 September.
"Kalau kami di daerah kan sifatnya menunggu petunjuk pusat. Artinya sampai kapan pengunduran pendaftaran ini kami belum tahu," ujarnya.
Menurutnya, meski ada penundaan pendaftaran, namun untuk jadwal pelaksanaan ujian tes CPNS tidak berubah, yakni 20-25 Oktober. Sementara, pengumuman dilaksanakan di November. Untuk pelaksanaan ujian di NTB akan dilaksanakan di lima lokasi, yakni Bima, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan kota Mataram.
"Tapi jika ada daerah yang ingin melaksanakan ujian secara mandiri itu diperkenankan oleh pusat," katanya.
Kuota penerimaan PNS di Provinsi NTB pada tahun ini mencapai 2.915 orang. Dengan rincian Pemprov NTB memperoleh jatah sebanyak 332 orang, Kabupaten Lombok Barat 185, Lombok Tengah 481, Lombok Timur 225, Bima 332, Sumbawa 217, Dompu 173, Sumbawa Barat 226, Lombok Utara 264, Kota Mataram 262 dan Kota Bima 198 orang. (Antara)
Baca Juga: Siap-siap, Pemprov DKI Jakarta Buka 2.919 Formasi CPNS
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis