Suara.com - Perempuan berinisial CKD (25), warga Dusun XI Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibekuk aparat Satreskrim Polrestabes Medan, Rabu (19/9/2018), karena diduga membunuh suaminya, Muhammad Yusuf (34).
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, tersangka yang juga berstatus istri menghabisi suaminya yang guru SD di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Motif tersangka membunuh suaminya seorang tenaga pengajar itu, menurut dia, hanya karena kesal diberikan uang belanja Rp100 ribu hingga Rp200 ribu setiap bulannya.
"Korban dianggap selama ini tidak memperhatikan istrinya. Akhirnya, si istri kesal dan menghabisi nyawa Yusuf,” kata Dadang seperti diberitakan Antara.
Ia menyebutkan, tersangka juga pernah meminta cerai kepada korban, namun tidak ditanggapi.
Kemudian, tersangka curhat kepada teman prianya berinisial GW (DPO) dan memberikan saran agar korban tersebut dibunuh saja.
Selanjutnya, pada Kamis (13/9) malam, tersangka mengajak suaminya itu ke Aceh dengan alasan menghadiri pesta perkawinan.
"Mereka sengaja merental sebuah mobil Toyota Ayla, tersangka GW menjadi sopir, sedangkan korban dan istrinya itu duduk di kursi penumpang," ucap dia.
Dadang menambahkan, setelah sampai di kawasan Bahorok Kabupaten Langkat, korban yang tengah tertidur pulas di dalam mobil, dicekik hingga kehabisan nafas.
Baca Juga: Neno Warisman Masuk, Timses Prabowo Didaftarkan ke KPU Besok
"Polisi, saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, dan memburu tersangka GW yang menghilang, setelah peristiwa itu," kata Dadang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram