Suara.com - Koalisi partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mendaftarkan susunan anggota Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (20/9/2018) hari ini.
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan jumlah anggota Badan Pemenangan Nasional sekitar 800 orang. Namun yang banyak di posisi juru kampanye nasional yang bertugas keliling Indonesia untuk menyampaikan visi-misi dan program pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Pertemuan bertujuan untuk memfinalisasi Badan Pemenangan yang telah kita sekarang sudah dalam tahap yang final," kata Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno dalam konferensi pers di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/9/2018) malam.
Dia mengatakan jumlah anggota Badan Pemenangan Nasional sekitar 800 orang, namun yang banyak di posisi juru kampanye nasional yang bertugas keliling Indonesia untuk menyampaikan visi-misi dan program pasangan Prabowo-Sandiaga.
Karena itu menurut dia, posisi Jurkamnas mendapatkan porsi yabg besar dalam Badan Pemenangan Koalisi Prabowo-Sandiaga yang akan diisi oleh tokoh-tokoh parpol koalisi dan para simpatisan.
"Nama-nama yang ada, misalnya, Koordinator Jubir Badan Pemenangan adalah Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan beberapa tokoh yang bersedia bekerja secara penuh memenangkan Prabowo-Sandiaga," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa Dahnil telah menyatakan diri siap mengundurkan diri sebagai seorang PNS agar bisa fokus penuh untuk menjalankan fungsinya sebagai koordinator jubir selama delapan bulan kedepan.
Eddy mengatakan Wakil Ketua Badan Pemenangan diisi beberapa tokoh antara lain Neno Warisman, Mardani Ali Sera, Rahmawati Soekarnoputri, dan Yandri Susanto sementara itu Agus Harimurti Yudhoyono menjadi salah seorang Dewan Pembina Badan Pemenangan Koalisi Prabowo-Sandiaga.
Sementara itu, terkait kabar bahwa Yenny Wahid masuk dalam Badan Pemenangan, Eddy mengatakan ada beberapa nama yang harus dikomunikasikan lebih lanjut agar memperoleh kepastian final pada Rabu malam.
Baca Juga: Yenny Wahid Dimasukkan dalam Tim Sukses Prabowo - Sandiaga Uno
"Termasuk para ulama yang mewakili GNPF, PA 212 dan beberapa ulama-ulama seperti Abdul Rosyid, ustadz Al Khathath dan ustadz Yusuf Martak," ucapnya.
Hadir dalam konferensi tersebut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Tag
Berita Terkait
-
Neno Warisman Masuk, Timses Prabowo Didaftarkan ke KPU Besok
-
Yenny Wahid Dimasukkan dalam Tim Sukses Prabowo - Sandiaga Uno
-
Mardani dan Neno Warisman Jadi Wakil Ketua TKN Prabowo
-
Soal Jatah Wagub DKI, PKS: Masa Gerindra Mau Ambil Semua
-
Hari Ini Sandiaga ke Pontianak, ke Rumah Sultan Sampai ke Kampus
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu