Suara.com - Sejumlah suporter pendukung Persija asal Karawang mendatangi rumah duka Haringga Sirla (23) korban pengeroyokan oleh suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat. Meski harus menempuh perjalanan cukup jauh, mereka rela datang ke kediaman Haringga di Cengkareng, Jakarta Barat.
Adi (32) salah seorang Jakmania asal Karawang mengakui, ia dan ketiga rekannya datang jauh demi menjaga solidaritas. Adi mengetahui kabar kematian salah seorang Jakmania beberapa saat setelah insiden pengeroyokan yang menimpa Haringga.
"Ya kami ini aksi solidaritas, kawan kami meninggal saat mendukung tim Persija, sehingga harus kami sempatkan datang ke rumah Haringga Sirla," kata Adi kepada Suara.com saat ditemui di kediaman Haringga di RT09/03 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018).
Adi mengakui, ia tidak terlalu mengenal sosok Haringga. Namun, ia masih ingat pada April 2018 lalu ia sempat bertemu Haringga saat menyaksikan pertandingan Persija di Gelora Bung Karno.
Sosok Haringga memang diketahui merupakan Jakmania fanatik yang selalu menghadiri pertandingan Persija di manapun laga berlangsung. Adi sendiri menyesalkan sikap para suporter Persib yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap keluarga Jakmania.
"Kami niatnya mau nonton bola bukan berantem, akan tetapi mengapa sambutannya seperti itu. Harusnya ya pihak Pemda Bandung bertanggungjawab juga, bagaimana mau menonton bila merasa tidak aman," ungkap Adi.
Adi bercerita, sejak ia tergabung menjadi pendukung Persija sejak 1997, aksi brutalisme antar tim suporter memang tak pernah bisa dihindari. Pernah pula Jakmania mengajukan permohonan damai namun tak mendapatkan sambutan baik dari tim Persib.
"Susah ya, enggak akan pernah selesai kalau begini. Kami kalau mau nonton pertandingan di luar kota lewat wilayah Bandung juga pasti kena sweeping," ungkapnya.
Insiden pengeroyokan terjadi sebelum laga Persija kontra Persib digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jawa Barat. Sebanyak tujuh orang menjadi tersangka kasus pengeroyokan hingga menewaskan Haringga.
Baca Juga: KPU Tanyakan Tim Jokowi soal Usulan Hemat Anggaran Debat Capres
Saat kejadian pengeroyokan berlangsung, korban sempat melarikan diri menuju penjual bakso, tak jauh dari lokasi kejadian, namun korban ditarik oleh para pelaku dan terus dianiaya hingga meninggal dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf