Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Maruf Amin, Ahmad Basarah mengatakan TKN tengah menyusun jadwal kampanye pasangan Jokowi - Maruf Amin.
Sebab saat ini sudah memasuki masa kampanye sejak 23 September 2018 dimulainya deklarasi kampanye damai hingga April 2019 mendatang.
"Kampanye pak Jokowi - Kyai Maruf Amin sementara ini sedang disusun oleh direktur kampanye TKN. Sedang kita atur jadwal pak Jokowi dan jadwal Maruf Amin," ujar Basarah di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Basarah menuturkan pihaknya akan berkampanye di seluruh daerah di Indonesia. Nantinya Jokowi - Maruf Amin akan lebih banyak bersilaturahim ke seluruh masyarakat Indonesia.
"Sehingga karena itu diusahakan pak Jokowi dan Maruf Amin akan menemui, bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. Cuma dari aspek teknis karena negara Indonesia ini begitu besar maka akan dibagi zona kampanye pak Jokowi dan zona kampanye KH Maruf Amin," kata dia.
Tak hanya itu, Basarah menyebut saat ini Jokowi - Maruf Amin belum intens melakukan kampanye lantaran Jokowi masih fokus menjalankan tugas di pemerintahan dan Maruf Amin masih fokus menjalankan tugas di MUI.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu menambahkan kemungkinan Jokowi - Maruf Amin akan intens berkampanye mulai bulan Desember 2018.
"Ya tentu kan ada durasi dan frekuensi yang kita atur. Tentu pada bulan pertama di bulan September akhir ini sampai dengan bulan Oktober irama kampanye pak Jokowi dan pak Maruf Amin akan belum seintensif," ucap Basarah.
"Pak Jokowi saya kira masih akan fokus dalam tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kiai Maruf Amin juga masih sebagai Ketua MUI. Saya kira tugas-tugas domestik mereka masing-masing akan diprioritaskan. Nanti sekitar bulan Desember, Januari saya kira intensitas kampanye kedua capres cawapres kita tersebut kan lebih intensif keliling ke berbagai daerah," sambungnya.
Baca Juga: 2 Caleg Golkar Belok ke Prabowo, Tim Jokowi Mau Koalisi Solid
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional