Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar sales mission di Tourism Expo Japan (TEJ 2018). Pameran ini digelar di Tokyo Big Sight, Tokyo, 20-23 September 2018.
Di event ini, Kemenpar mendapatkan hasil luar biasa. Incremental Pax hasil kerja sama mencapai 28.550 pax.
Di pameran ini, terjadi aktivasi pada booth Indonesia antara lain pameran B to B dan B to C, dan pelayanan informasi pariwisata.
"Ada business to business (B2B) meeting, sehingga tercipta kerja sama bisnis yang meningkatkan angka kunjungan wisatawan," kata Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II Nia Niscaya, Selasa (25/9/2018).
Kemenpar memfasilitasi 37 pelaku industri pariwisata dari berbagai provinsi untuk mengikuti acara itu. Mereka bergerak pada jasa biro perjalanan, hotel, pemda, cruise, pengelola destinasi wisata, theme park, hingga maskapai penerbangan.
"Ini bursa pariwisata tahunan terbesar di Jepang, yang diikuti lebih dari 1.100 buyers dan sellers dari 150 negara dengan 1.100 booth. Pengunjungnya lebih dari 175 ribu orang," ungkap Nia.
Selain itu, dibawa juga Organizing Committee Hot Deal dan 6 Dinas Pariwisata Daerah, antara lain DKI Jakarta, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Selama pameran, Kemenpar sukses mendapatkan Incremental Pax hasil kerja sama Wholesaler/Airlines. Selama Oktober – Desember 2018, ada 8.050 pax, sedangkan untuk Januari – Desember) 2019 sebanyak 20.500 pax.
"Totalnya 28.550 pax. Prediksi pax/potensi nilai transaksi seller selama B2B/B2C meeting, jumlah wisman 41.360. Ini meningkat sekitar 7 persen dibandingkan 2017, sedangkan prediksi nilai potensial transaksi USD 42,021,760," papar Nia.
Baca Juga: Kemenpar Jual Wisata ke Selandia Baru, 10 Bali Baru Diperkenalkan
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga terjadi penandatanganan Marketing Cooperation Agreement antara Kemenpar dan Garuda Indonesia, dalam bentuk inkind promotion. Periode Oktober-Desember 2018 sebesar 3.250 pax, sedangkan periode Januari-Maret 2019 3.500 pax, yangtotalnya mencapai 6.750 pax.
TEJ 2018 ini merupakan kolaborasiJapan Travel and Tourism Association (JTTA), Japan Association of Travel Agents (JATA), dan Japan National Tourism Organization (JNTO). Hasil dari kegiatan ini akan dipublikasikan di media Jepang, sehingga orang akan tertarik membeli paket-paket harga khusus.
Indonesia sebagai silver sponsor memperoleh privilege, di antaranya logo exposure on all the TEJ printed materials, tambahan 4 free booth, feature article on the organizer’s media, seminar opportunities, dan pemutaran video WI di layar tv selama 15 detik.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Kemenpar. Pertunjukan seni budaya pun dipertontonkan, seperti kesenian khas Bengkulu yang dikolaborasi dengan kesenian Angklung dan Tarian Bali di booth dan di panggung utama. Kopi khas Indonesia pun turut disajikan.
Di event ini, Kemenpar memperoleh penghargaan ‘Regional Category Awards’. Sebuah penghargaan atas prestasi pembuatan dan promosi film hasil kerja sama Indonesia-Jepang, Umi wo Kakeru/Man from the Sea, di Aceh. Penghargaan juga didapat atas penyelenggaraan event olahraga "Jakarta Marathon" yang kontinyu setiap tahun.
"Ini merupakan hasil penilaian juri secara obyektif dan ditetapkan sebenar-benarnya. Berdasarkan tersebut kami menerima penghargaan ini," pungkasnya.
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
-
Dicap Proyek Politik, Prof Sulfikar Amir Blak-blakan Kuliti MBG: Brutal!
-
Ahmad Ali CS Dikabarkan Gabung PSI, Jawaban Resmi Baru Muncul Malam Ini