Suara.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang meninjau persiapan venue Asian Para Games 2018 yang ramah disabilitas di komplek Glora Bung Karno, Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2018). Veneu yang ditinjau adalah tempat pertandingan untuk cabang olahraga bulu tangkis, tenis meja, dan panahan.
Dalam peninjauan veneu Mensos melibatkan penyandang disabilitas untuk melihat aksesibilitas dan sarana prasarana. Seperti meninjau guiding block atau garis kuning petunjuk jalan bagi tuna netra di trotoar di kawasan GBK.
Akses guiding block di kawasan GBK dinilai masih terdapat banyak kekurangan. Mulai dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman depan GBK hingga masuk menuju gedung Istora masih banyak garis kuning petunjuk jalan yang terputus-putus. Sehingga belum ramah bagi disabilitas. Hal itu disampaikan Matius Tenang Parulian Ginting, tuna netra dari Kementerian Sosial.
“Seperti garis saat berbelok ini kurang nyaman bagi disabilitas. Harusnya garis di jalur untuk berbelok ini lebih tebal, jadi orang (kaum difabel) tahu kalau ini berbelok. Tapi ini kan garisnya untuk batas berbelok lebih tipis,” kata Ginting.
Selain itu, pengamatan Suara.com di lokasi, terdapat papan iklan besar menutupi jalur garis kuning petunjuk jalan bagi tuna netra di salah satu titik. Artinya papan iklan itu berbahaya bagi tuna netra yang menggunakan jalan garis kuning tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X