Suara.com - Gempa berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah hingga menyebabkan tsunami setinggi 1,5 meter di Kota Palu. Hingga Jumat (28/9/2018) malam tercatat sedikitnya ada 31 kali gempa susulan yang terus mengguncang Sulawesi Tengah.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palu Cahyo Nugroho mengatakan, gempa dahsyat itu turut dirasakan oleh sang istri yakni Siti Aminah. Saat gempa terjadi sejak pukul 14.00 WIB dengan kekuatan 5,9 skala richter, Siti Aminah sedang beraktifitas di rumahnya di Perumnas Balaroa, Palu Barat.
Sejak Kamis (27/9/2018) Cahyo terpaksa meninggalkan sang istri seorang diri lantaran mendapatkan tugas untuk menghadiri acara di Kantor Pusat BMKG, Jakarta Pusat. Melalui telepon seluler, sang istri sempat melaporkan bencana gempa bumi yang terjadi di Palu.
"Jadi sejak siang itu terakhir komunikasi istri saya bilang 'Pak gempa sudah dua kali nih', lalu saya bilang 'nggak apa-apa, jauh kok pusat gempanya'. Itu terakhir komunikasi," kata Cahyo kepada Suara.com, Jumat (28/9/2018).
Tanpa disangka, ternyata gempa berkekuatan semakin kuat yakni 7,7 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah terpusat di Kabupaten Donggala pukul 17.02 WIB. Sesaat setelah gempa bumi Cahyo berusaha menghubungi sang istri, jaringan tidak tersambung lantaran seluruh jaringan komunikasi dan listrik di Sulawesi Tengah terputus.
Bahkan, Cahyo dan tim BMKG pusat pun kesulitan menghubungi stasiun BMKG Kota Palu. Setelah dua jam berselang, komunikasi sempat terhubung dan petugas BMKG di Kota Palu baru melaporkan kepada Cahyo bisa mengevakuasi sang istri dari lokasi kediamannya.
"Sudah dievakuasi habis isya, tapi sampai saat ini saya belum bisa komunikasi dengan istri saya karena dia mengalami syok berat. Saat saya telpon saya dengar suara dia menangis dan teriak histeris," ungkap Cahyo.
Menurut kesaksian petugas BMKG Kota Palu, kondisi sekitar perumahan yang ditinggali oleh Cahyo dan sang istri memang parah. Jalan masuk menuju ke perumahan tidak bisa diakses lantaran rusak parah.
"Petugas yang laporan ke saya bilang, saat gempa itu memang tanah seperti bergejolak gitu makanya istri saya syok lihat itu sampai sekarang belum bisa diajak bicara masih berusaha ditenangkan, sudah dievakuasi di kantor BMKG Kota Palu," tutur Cahyo.
Baca Juga: Update Gempa Palu, Kubah Masjid Agung Darussalam Roboh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol