Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya akan mempersiapkan Balai Kota, Jakarta Pusat sebagai pusat penggalangan dana untuk gempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Anies mempersilakan lembaga-lembaga lain untuk melakukan aktivitas penggalangan dana di Balai Kota.
Pemilihan lokasi Balai Kota sebagai pusat penggalangan dana di Ibu Kota bertujuan agar memudahkan warga Jakarta untuk menyalurkan donasinya. Sehingga proses penggalangan dana dapat berjalan lebih efektif.
"Jadi bukan Pemprov sendiri yang memberi bantuan tapi kita mengundang lembaga dan organisasi itu menggunakan fasilitas di Balai Kota, sehingga memudahkan bagi warga untuk menyalurkan bantuan," kata Anies saat ditemui di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Adapun lembaga dan organisasi yang diundang untuk melakukan penggalangan dana seperti ACT, Dompet Dhuafa, Palang Merah Indonesia dan beberapa lembaga serta organisasi yang bergerak di bidang sosial lainnya. Anies menyampaikan, pihaknya akan memberikan fasilitas bagi para organisasi itu selama proses penggalangan dana berlangsung.
"Di Balai Kota mulai hari ini, kami akan memfasilitasi semua lembaga agar mereka bisa pakai tempat Balai Kota," ungkap Anies.
Sekadar informasi, Pemprov DKI Jakarta juga mengirimkan sebanyak 83 personel Satgas Peduli Bencana DKI Jakarta untuk diberangkatkan menuju Kota Palu. Mereka akan ditugaskan selama 10 hari untuk membantu mengevakuasi para korban dan memulihkan Kota Palu serta Kabupaten Donggala yang terdampak gempa berkekuatan 7,4 skala richter diikuti tsunami pada Jumat (28/9/2018) sore.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp60 miliar untuk meringankan beban para personel yang dikirimkan ke Kota Palu guna membantu proses pemulihan. Anggaran itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018.
Berita Terkait
-
Hari Ini Pesawat Hercules Angkut Pasokan Makanan ke Kota Palu
-
Pemprov DKI Kirimkan 83 Personel Bantu Evakuasi Korban Gempa Palu
-
SBY Sarankan Kampanye di Sulteng Distop, Begini Kata Jubir Jokowi
-
Update Gempa Palu, Tiga Bank Mulai Buka Layanan ATM
-
Korban Gempa Palu Jarah Toko dan SPBU, Jokowi: di Sana Darurat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka