Suara.com - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor belum mau bicara soal dukungan politiknya di Pemilihan Preisden 2019. Ini dikarenakan ada pesan dari Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno.
"Soal dukung mendukung, kami sudah mendapat pesan sendiri dari Pak cawapres, Pak Sandiaga Uno. Kalau diangkat koalisi ini, supaya fokus pada janji yang sedang dijanjikan," ujar Isran di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi maju di Pilgub Kaltim diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Diketahui, ketiga partai oposisi itu mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Isran kemudian menyerahkan pilihan Pilpres 2019 pada warga Kalimantan Timur yang sudah memiliki hak pilih.
"Soal dukung mendukung kita tidak bicara ke sana. Kami sudah selesai bahwa kami didukung oleh masyarakat sebagai Gubernur, nantinya diserahkan kepada masyarakat untuk menerapkan pilihannya di Pilpres," kata dia.
Lebih jauh, Isran diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk fokus menjalankan roda pemerintahan di Kaltim setelah resmi menjabat.
"Kami tidak mendukung siapa, karena itu pesan dari Pak Prabowo dan Pak Sandi untuk fokus pada janji pada masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban