Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengiriman bantuan logistik untuk korban gempa Palu 7,4 skala richter dan tsunami di kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, seharusnya sudah lebih baik. Khusunya pengiriman bantuan lewat jalur laut.
Pelabuhan Pantoloan di Palu, juga sudah dibuka. Dengan begitu pengiriman bantuan untuk warga korban gempa dan tsunami bisa masuk.
"Sebenarnya bantuan mustinya hari ini lebih baik. Karena apa? Kan udara itu terbatas, slotnya terbatas, jumlah yang diangkut terbatas," ujar Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/10/2018).
Budi Karya kemudian mencontohkan sudah ada bantuan logistik dari Kapal Roro yang dikirim dari Balikpapan dan satu kapal dari Belitung.
"Karena di Pantoloan itu masive, bisa 200 ton bahkan 1000 ton pun bisa. Kalau Roro bisa 20 truk, kalau 20 truk kali 20 ton berarti 300 ton. Jadi mestinya bantuan lewat kapal yang diutamakan, karena masive, besar," kata dia.
Lebih jauh, Kemenhub sudah menugaskan Pelindo IV, ASDP, dan KSOP Pantoloan untuk bekerjasama dengan polri dan TNI, untuk melakukan pengamanan di sana.
"Dengan adanya kepastian keamanan itu barang-barang itu gampang datang," kata dia.
Selain itu Pelabuhan Pantoloan, kata Budi, juga bisa digunakan untuk akses keluar dan masuk orang.
"Bahkan saya tadi dengan KSAL sampaikan, Pak nanti kalau kapal dari Makassar dari Surabaya itu langsung ke Pantoloan saja," katanya.
Baca Juga: Pulau yang Hilang saat 2 Kali Gempa serta Tsunami Donggala
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu