Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menegaskan pihaknya akan memanggil sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti serapan anggaran sejumlah SKPD yang masih terbilang rendah hingga triwulan III.
Saefullah mengatakan, ada sejumlah SKPD yang masih memiliki status penyerapan anggaran rendah. Ia pun akan menanyakan lebih lanjut apa saja kendala SKPD itu hingga mengakibatkan serapan anggaran masih sangat rendah.
"Ada beberapa SKPD yang besok mau saya panggil di ruang pak wagub ya besok terkait penyerapan anggaran," kata Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Saefullah menjelaskan, beberapa SKPD itu antara lain Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perumahan, dan Dinas Bina Marga.
Saefullah akan memeriksa satu per satu hambatan dari SKPD itu dan membantu realisasi penggunaan anggaran agar bisa terserap maksimal hingga akhir tahun.
"Jadi, kita mau cek hambatannya apa, bisa enggak dieksekusi? Ini kan sisa waktu mepet sekali, tiga bulan ya," ungkap Saefullah.
Berdasarkan hasil penelusuran dari laman publik.bappedadki.net hingga Senin (1/10/2018) ada beberapa SKPD dengan penyerapan anggaran rendah yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota menjadi SKPD dengan serapan anggaran terendah yakni baru sebesar 15,8 persen dari total alokasi anggaran sebesar Rp 3,17 triliun.
Di posisi berikutnya disusul Dinas Sumber Daya Air dengan penyerapan anggaran sebesar 23,9 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 4,54 triliun.
Sementara, untuk Dinas Bina Marga penyerapan anggarannya mencapai 36,9 persen dari total alokasi anggaran sebesar Rp 3,36 triliun. Total keseluruhan ada 15 SKPD dengan serapan anggaran rendah dibawah 50 persen memasuki triwulan III.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro