Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah melakukan evaluasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan penyerapan anggaran rendah. Salah satu wilayah yang menjadi sorotan adalah Jakarta Selatan yang memiliki rapot laporan sangat buruk.
Saefullah mengatakan, dari hasil pemeriksaan rapot penyerapan Jakarta Selatan memang sangat jelek. Ada beberapa rehabilitasi bangunan yang dianggap gagal sehingga rehabilitasi tak tuntas.
"Jaksel rapotnya jelek sekali. Renovasi kantor camat Mampang Prapatan gagal, renovasi kelurahan kuningan timur gagal lelang. Rehabilitasi total rumah dinas lurah Kalibata, pembangunan rumah dinas camat Pesanggrahan gagal," kata Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Saefullah mengaku sangat kecewa dengan hasil kerja Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Pasalnya, dari masing-masing SKPD yang mengusulkan kegiatan dan anggaran namun mereka pula yang tidak mengerjakan usulan kegiatan itu.
"Saya sangat menyesalkan kinerja teman-teman. Mereka yang mengusulkan ini loh pak kegiatannya, anggaran minta sekian, kok enggak dikerjain," ungkap Saefullah.
Menurut Saefullah, alasan Pemkot Jakarta Selatan dan beberapa SKPD lain dengan penyerapan anggaran rendah bermacam-macam. Namun, menurut Saefullah itu tidak dibenarkan.
Rencananya, proses evaluasi tiap SKPD akan dilakukan setiap 2 pekan sekali. Hal itu dilakukan guna memastikan anggaran terserap dengan baik hingga Desember 2018.
"APBD kita sudah dari Januari. Ini Januari tidur, Februari ngantuk, Maret ngantuk lagi, April tidur lagi. Bagaimana? Jadi repot sekali," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh