Suara.com - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai kasus pengeroyokan yang menimpa Ratna Sarumpaet. Meski demikian, Ratna Sarumpaet bisa melaporkannya dengan membawa bukti visum hasil kekerasan.
Setyo mengatakan, dari informasi yang beredar Ratna Sarumpaet disebut-sebut menjadi korban pengeroyokan oleh 3 orang pria pada 21 September lalu sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Jika lewat dari 10 hari dikhawatirkan bekas luka sudah hilang dan tidak ada bukti visum.
"Bisa bisa (lapor polisi), cuma masalahnya nanti kalau divisum itu sudah sembuh kalau 10 hari," kata Setyo saat ditemui di Forum Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, Setyo mengaku timnya sudah melakukan pengecekan di beberapa rumah sakit diduga tempat Ratna menjalani perawatan. Namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemui nama Ratna atau nihil.
"Katanya dia dianiaya 21 September nah itu kan sudah lama kita enggak ada laporan ya kita tidak tahu. Kita melakukan pengecekan ternyata tidak ditemukan satu pun rupanya beliau sudah di rumah lagi ketemu Pak Prabowo katanya ya," ungkap Setyo.
Foto Ratna Sarumpaet babak belur tersebar dalam jejaring sosial Twitter. Dalam akun @ayuning_2, disebutkan Ratna Sarumpaet saat ini berada di rumah sakit yang dirahasiakan. Usai mendapatkan pemukulan, saat ini Ratna disebut-sebut dalam kondisi trauma berat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul