Suara.com - Polisi telah mengecek 23 rumah sakit untuk mencari kebenaran terkait informasi aktivis sosial Ratna Sarumpaet menjadi korban penganiayaan di daerah Bandung, Jawa Barat, setelah beredar di media sosial.
Setelah dilakukan pengecekan, tak ada nama Ratna Sarumpaet pernah terdaftar sebagai pasien di 23 rumah sakit seantero Jabar.
Terkait menyeruaknya kabar lokasi insiden Ratna dipukuli di sekitar wilayah Bandung, Jawa Barat, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Agung Budi Marwoto enggan menjawab.
Alasan Agung enggan menjawab kabar tersebut, karena hingga kekinian polisi belum menerima laporan kasus penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet.
"Yang tahu kronologisnya, ya yang bersangkutan. Jadi silakan saja tanyakan langsung ke yang bersangkutan," kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (2/10/2018).
Setelah kabar Ratna disebut-sebut dipukuli orang tak dikenal, Agung mengaku telah memerintahkan kepada jajarannya untuk mengecek seluruh laporan yang masuk di kantor polisi.
Setidaknya, sudah 13 hari terhitung sejak tanggal 21 September hingga 2 Oktober, Polrestabes Bandung dan 28 Polsek di wilayah hukum Polda Jabar tak juga menerima laporan kasus penganiayaan atas nama Ratna.
"Sudah kami cek tidak ada laporan polisi (kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet)," kata dia.
Selain mendata laporan polisi dan pasien rumah sakit, polisi juga telah menyisir manifes penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung setelah foto Ratna dalam kondisi babak belur beredar di dunia maya.
Baca Juga: Ada Apa dengan Raisa dan Ketua BNPB Purwo Sutopo?
Agung menyebutkan, tak ada nama Ratna Sarumpaet sebagai penumpang di bandara tersebut.
"Semua manifes kedatangan pada penerbangan sudah diperiksa, nama Ratna Sarumpaet tidak ada dalam manifes keberangkatan maupun kedatangan ke Jabar," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf