Suara.com - Korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tengah terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya sampai pukul 08.00 WIB, ada 1407 orang meninggal dunia.
Kapusdatin dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia tersebut berasal dari empat titik daerah. 1.177 jiwa dari Palu, 153 jiwa dari Donggala, 12 dari Parigi Moutong, 65 jiwa dari Sigi.
"Kami perkirakan data akan terus bergerak, karena tim sar masih terus mencari semua korban," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).
Sutopo menambahkan BNPB mencatat setidaknya 2.549 orang mengalami luka berat yang saat ini sudah dapat penangangan di rumah sakit.
Selain itu, untuk Korban yang masih hilang masih terdapat sebanyak 113 orang dan korban yang tertimbun sebanyak 152 orang.
Berita Terkait
-
Menkominfo: Jaringan Komunikasi di Palu Baru Pulih 15 Persen
-
Nginap Bareng Atlet Paralayang, Riyadi Hilang di Hotel Roa Roa
-
Geologi ESDM: Hoaks, Palu Akan Tenggelam Pasca Gempa dan Tsunami
-
Badan Geologi Tegaskan Perlunya Peta dan Mitigasi Kegempaan
-
10 SPBU di Palu, Donggala dan Sigi Mulai Beroperasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang