Suara.com - Aktivis sosial Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui sudah membuat cerita bohong soal dirinya dianiaya sejumlah orang tak dikenal hingga wajahnya babak belur. Polisi pun langsung merespon terkait kebohongan Ratna yang mendadak menghebohkan masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memyampaikan polisi baru bisa memproses hukum terkait kasus kabar bohong alias hoaks yang viral di media sosial itu bila Ratna sudah dimintai keterangan.
"Kan tetap harus ada berita acara (pemeriksaan). Kita tunggu saja ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Meski Ratna Sarumpaet sudah mengaku berbohong dan membuat cerita karangan, polisi tetap harus memeriksa Ratna terkait kasus hoaks penganiayaan yang dialami perempuan berusia 70 tahun itu.
"Kan ada laporan tentang pemberitaan bohong. Kemudian, nanti kita akan periksa berkaitan dengan laporan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Ratna mengaku mengalami lebam karena habis melakukan operasi sedot lemak di bagian wajah, bukan dipukul oleh orang tidak dikenal. Alasan dirinya berbohong karena bingung untuk menjelaskan ke keluarga dampak lebam-lebam setelah melakukan operasi di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika.
Kebohongan yang disampaika Ratna bahkan sampai ke telinga Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Setelah operasi dijalankan tanggal 21, tanggal 22 saya melihat wajah saya lebam," kata Ratna Sarumpaet dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5 No 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ratna Sarumpaet pun bertanya ke dokter bedahnya tentang keadaan itu. Ratna Sarumpaet pun mendapat jawaban yang menenangkan. Katanya itu biasa terjadi.
Baca Juga: Sempat Tumbang, Instagram Sudah Bisa Diakses Kembali
"Dia bilaing itu biasa. Jadi apa yang saya sampai akan menyanggah ada penganiyaan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta