Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tengah mengkaji terkait rencana penundaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sulawesi Tengah. Rencananya, keputusan akhir rencana itu akan ditentukan pekan depan.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, rencana penundaan penerimaan CPNS di Sulawesi Tengah lantaran bencana gempa dan tsunami yang melanda daerah itu. Hingga kini, tim dari BKN, Kemenpan-RB bersama kepolisian masih melakukan evaluasi.
"Tim Kemenpan RB dan Polri akan mengevaluasi dalam seminggu ini. Setelah itu baru diputuskan," kata Ridwan saat dihubungi Suara.com, Kamis (4/10/2018).
Ridwan menjelaskan, kondisi infrastruktur di wilayah Sulawesi Tengah masih belum pulih pascagempa berkekuatan 7,4 skala richter disusul tsunami pada Jumat (28/9/2018). Setelah proses evaluasi rampung dilakukan, rencananya akan segera diumumkan keputusan akhir pada pekan depan.
"Hasil keputusan tunggu tim kembali dari lapangan. Insyaallah pekan depan sudah bisa diputuskan," ujar dia.
Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu menyebabkan 1.407 korban meninggal dunia. Distribusi listrik dan jaringan telekomunikasi memasuki hari kelima pascabencana masih belum merata, baru 49 persen Base Transceiver Station (BTS) yang beroperasi di Sulawesi Tengah.
Sementara, proses pendaftaran CPNS sudah mulai dibuka pada 26 September lalu, dua hari sebelum kejadian bencana Sulawesi Tengah. Awalnya, pendaftaran CPNS akan ditutup pada 10 Oktober 2018, namun akhirnya diundur menjadi 15 Oktober 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah