Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, pihaknya akan mengirimkan 15.000 pelajar untuk menyaksikan pertandingan Asian Para Games 2018 secara gratis. Hal itu sesuai dengan permintaan dari INAPGOC selaku panitia penyelenggara Asian Para Games.
Menurut Bowo, pihaknya sudah mendapatkan permohonan dari INAPGOC untuk mengirim 15.000 pelajar dalam perhelatan Asian Para Games. Para pelajar itu berasal dari sekolah umum dan juga sekolah khusus bagi penyandang disabilitas.
"Untuk nonton dari INAPGOC memang meminta dan kami hari ini sejak kemarin sedang mengolah berapa kuota tiap venue. Kalau tidak ada perubahan sekitar 15 ribu," kata Bowo saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Untuk komposisi pelajar yang akan diberangkatkan akan lebih banyak pelajar dari sekolah umum. Pasalnya, para pelajar penyandang disabilitas harus didampingi oleh orang tua atau pendamping khusus selama menyaksikan pertandingan.
"Tetap banyak dari sekolah umum karena anak luar biasa tidak sederhana, harus bersama pendampingnya. Misal kalau diberikan jatah lima harus 10 seperti itu," Bowo menjelaskan.
Lebih lanjut Bowo mengatakan, mereka tidak langsung berangkat menyaksikan Asian Para Games, namun bergantian selama perhelatan. Sehingga, seluruh sekolah bisa bergantian mendapatkan kesempatan menyaksikan pertandingan.
"Selama kegiatan lomba berlangsung nanti digilir jadi tidak semua satu sekolah biar semuanya mengalami pengalaman itu," ungkap Bowo.
Untuk diketahui, Asian Para Games adalah pesta olahraga terbesar di tingkat Asia bagi para atlet penyandang disabilitas. Mereka akan bertanding dalam banyak cabang olahraga dimulai sejak pembukaan pada 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018 mendatang.
Baca Juga: Akhirnya! Lee Jong Suk Siap Gelar Fanmeeting di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar