Suara.com - Operasi tangkap tangan (OTT) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap 6 orang pejabat kantor pajak di Ambon dan Papua, satu persatu mulai tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2018).
Adapun mereka tiba sekitar pukul 11.40 WIB. Didampingi petugas KPK setelah turun dari mobil tahanan di depan lobi Gedung KPK. Salah satu yang diamankan pejabat kantor pajak yang telah tiba yakni bernama Masikamba nampak menggunakan jaket kulit berwarna hitam.
Ketika dikonfirmasi awak media, Masikamba hanya tersenyum dan langsung masuk ke dalam Gedung KPK. Masikamba terjaring OTT bersama lima orang lainnya. Diduga OTTberkaitan dengan pengurangan bayar pajak oleh wajib pajak.
Hingga kini status Masikamba masih dalam pemeriksaan intensif penyidik KPK. KpK belum menentukan status para pihak yang terjaring OTT.
"Ini untuk menentukan status mereka," Tutup Febri
Sebelumnya, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) enam orang pejabat kantor pajak di Ambon dan Papua setidaknya mengamankan uang Rp 100 juta.
Febri menyebut OTT dilakukan atas dugaan pejabat negara kantor pajak tersebut menerima uang suap untuk pengurangan pembayaran pajak di wilayah Ambon dan Papua.
"Transaksi pemberian uang terkait dengan upaya pengurangan pembayaran pajak. Ada uang yang diamankan dalam kegiatan ini, sejauh ini yang telah dihitung setidaknya Rp 100 juta," kata Febri dikonfirmasi, Rabu (3/10/2018) malam.
Baca Juga: Dihajar Barcelona 2-4, Pochettino: Tottenham Sudah Main Bagus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung