Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pegawai pajak di Ambon, Maluku. Pegawai pajak itu ditangkap karena diduga menerima suap untuk pengurangan pajak.
Atas kejadian tersebut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merasa kecewa dengan ulah anak buahnya itu. Menurut dia, kelakuan pegawai pajak yang ditangkap KPK itu telah mengkhianati institusi Kemenkeu.
"Saya sangat menyesalkan masih ada jajaran Kemenkeu dalam hal ini Ditjen Pajak yang melakukan tindakan yang juga mengkhianati teman-temannya dengan melakukan korupsi dan bersama-sama kolusi dengan wajib pajak," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kantor Bea Cukai Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Menindaklanjuti hal tersebut, Sri Mulyani menyatakan sudah mengirim Inspektur Jenderal untuk bersama-sama dengan KPK memeriksa pegawai yang terjaring OTT tersebut. Kemenkau juga akan mengevaluasi sistem perpajakan yang ada.
"Pengkhianatan dalam bentuk korupsi adalah sebuah tindakan yang memalukan mereka dan keluarganya, tetapi juga memalukan seluruh intisitusi. Saya sangat kecewa tentunya," imbuh dia.
Sri Mulyani pun berterima kasih kepada KPK yang telah membantunya untuk membersihkan pegawai-pegawai yang dengan sengaja melakukan pelanggaran.
"Dengan adanya institusi di luar Kemenkeu juga membantu kita untuk terus memberikan peringatan kepada seluruh jajaran Kemenkeu bahwa mereka memiliki tugas yang luar biasa penting," imbuh dia.
Untuk diketahui, dalam OTT pada Rabu (3/10/2018) malam itu, ada enam orang ditangkap. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK juga menemukan uang Rp 100 juta yang diduga uang suap terkait upaya pengurang pembayaran pajak.
Baca Juga: Habis Dikibulin Ratna, Fahri Hamzah Sebut Penguasa Lebih Bohong
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung