Suara.com - Desain kompleks Jam Gadang yang menjadi ikon Sumatera Barat, dituding menyimpan tujuan lain karena dianggap menyerupai mata satu simbol Dajal—makhluk mitologi dalam keyakinan Islam.
Tudingan tersebut ramai dilontarkan warganet. Mereka juga menyebar foto lanskap kompleks Jam Gadang dari udara dan dibandingkan dengan simbol mata Horus-- lambang mata satu Mesir kuno yang melambangkan dewa perlindungan
Tak hanya itu, warganet lantas membandingkan desain pedestrian Jam Gadang itu dengan desain objek wisata di Mamuju, Sulawesi Barat, yang juga diibaratkan seperti mata Dajal.
Alhasil, Pemkot dan DPRD Bukittinggi mengunjungi kompleks tersebut untuk memastikan tak ada maksud tersembunyi dalam desainnya.
Kedua lembaga di Bukittinggi tersebut langsung melakukan pengecekkan ke lokasi, Rabu (3/10).
Dikutip dari Minangkabaunews—jaringan Suara.com, Kamis (4/10/2018), Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial, bersama sejumlah legislator turun ke proyek revitalisasi pedestrian Jam Gadang untuk mengecek tudingan warganet.
"Kami sudah mengunjungi Jam Gadang yang sedang direvitalisasi, untuk mengecek apa benar desainnya seperti mata Dajal," kata Beny.
Ia menuturkan, hasil pemeriksaan itu akan dipelajari lebih dulu dan hasil akhirnya bakal diumumkan oleh pemkot setempat dalam waktu dekat.
Lebih lanjut Beny menyampaikan, setelah turun ke lokasi, perencanaan pedestrian Jam Gadang sebenarnya mengikuti kondisi lahan dan berpusat di Jam Gadang. Ia berharap, masyarakat dapat lebih arif menanggapi sesuatu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usul 3 Oktober Jadi Hari Anti Hoaks
”Saya minta arif dalam menilai. Tapi jelasnya, nanti akan disampaikan pemkot,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Minangkabaunews.com dengan judul "Heboh Desain Pedestrian Jam Gadang Mirip Mata Dajjal, Ini Kata DPRD Bukittinggi"
Berita Terkait
-
Buronan Kasus Korupsi Dibekuk di Bandara Sepulang Naik Haji
-
Tayangkan Belahan Dada Presenter, KPID Tegur 2 Stasiun Televisi
-
Makam Kuno Berukuran Raksasa Ditemukan di Sumatera Barat
-
Pendaki Perkosa Pacar Teman di Gunung Singgalang, Berakhir Tewas
-
Mau Disembelih, Sapi Kurban Ngamuk Seruduk Pria hingga Masuk RS
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!