Suara.com - Jamrus bin Jamhur, buronan kasus korupsi, ditangkap tim gabungan Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Kejati Sumatera Barat, dan Kejaksaan Agung, di Bandara Internasional Minangkabau, saat dia pulang dari Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Dia dibekuk aparat setibanya di bandara, Selasa (25/9/2018) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB.
Kepala Kejaksaan Negeri Kerinci Romy mengatakan, Jamrus merupakan terpidana kasus kredit macet tahun 2010, dan sempat ditahan.
Namun, berdasarkan putusan pengadilan tingkat pertama, kata Romy, perbuatan Jamrus dinyatakan bukan merupakan tidak pidana.
Selanjutnya, pada 15 April 2014, jaksa mengajukan kasasi, dan putusan Mahkamah Agung (MA) menyatakan bahwa terpidana Jamrus terbukti bersalah. Hanya, saat akan dilakukan eksekusi, keberadaan Jamrus tidak lagi diketahui alias kabur.
Namun, belakangan, keberadaan Jamrus terlacak saat ia akan menunaikan ibadah haji. Meski begitu, kata Romy, pihak kejaksaan memberikan kesempatan untuk Jamrus menunaikan ibadah haji.
"Saat pulang terpidana sempat pindah dari kloter Jambi ke kloter Sumbar," kata Romy seperti diberitakan Serujambi—jaringan Suara.com.
Sementara itu, Jamrus mengakui selama ini dirinya bukan melarikan diri, tapi menjalankan usahanya di Sijunjung, Sumatera Barat.
"Alhamdulillah berkat ridha Allah saya sudah mengerjakan ibadah haji. Saya sudah ikhlas menjalani ini," kata Jamrus saat ditemui di kantor Kejati Jambi.
Baca Juga: Jadi Caleg, Krisdayanti sampai Kirana Larasati Belajar ke Museum
Berita ini kali pertama diterbitkan Serujambi.com dengan judul “Usai Melaksanakan Ibadah Haji, DPO Kredit Fiktif Bank BRI Ditangkap di Bandara”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting