Suara.com - Drama berita hoaks Ratna Sarumpaet terus berlanjut. Banyak pihak yang ikut terseret atas kasus tersebut, salah satunya kubu pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai kasus Ratna Sarumpaet tidak akan menurunkan elektabilitas Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.
Sebaliknya, Dahnil yakin jika elektabilitas Prabowo - Sandiaga akan meningkat buah dari kasus tersebut.
"Justru kemudian kami punya keyakinan ini akan meningkatkan elektabilitas Prabowo - Sandiaga. Kenapa? Karena masyarakat akhirnya mengetahui bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang humanis sangat berempati dan bersimpati, bahkan jarang berburuk sangka kepada siapapun dan suka menolong siapapun. Walaupun akhirnya beliau dibohongi," kata Dahnil di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Dahnil menilai Prabowo merupakan sosok yang tak pernah berburuk sangka terhadap siapapun. Dahnil memberikan contoh ketika Prabowo membantu Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara politik saat maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Kenapa? Dulu Pak Jokowi datang ke Pak Prabowo minta bantuan secara politik, Ahok juga pernah datang minta bantuan secara politik, terkahir Bu Ratna Sarumpaet. Beliau tidak pernah berburuk sangka walau kemudian dibohongi oleh Bu Ratna Sarumpaet," jelasnya.
Dahnil mengatakan ada hikmah yang didapatkan kubunya atas kasus Ratna Sarumpaet. Dirinya mengatakan jika publik melihat sosok Prabowo sebagai sosok yang bertanggung jawab ketika melakukan permintaan maaf atas kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Justru hikmahnya, publik melihat pak Prabowo adalah sosok yang berani bertanggung jawab penuh. Ketika beliau keliru berani meminta maaf pada publik. Sementara banyak pemimpin-pemimpin kita itu absen dan nggak berani minta maaf kepada publik ketika bersalah," tutur Dahnil.
Dahnil berpendapat jika Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Prabowo. Dirinya juga yakin jika masyarakat tidak akan terkecoh atas politik hitam yang menerjang kubunya.
"Kami yakni publik, masyarakat tidak akan terkecoh dengan kampanye hitam yang memburuk-burukan Pak Prabowo malah justru melalui kasus Bu Ratna Sarumpaet ini publik semakin tahu jika Pak Prabowo itu adalah pemimpin yang ikhas dan tulus," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram