Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan jika kubunya tidak merasa menyebarkan berita bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
Dirinya mengatakan jika pihaknya menjadi korban kebohongan yang dilakukan mantan juru kampanye nasional BPN tersebut.
Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Kubu Prabowo - Sandiaga ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran berita bohong.
Menanggapi hal tersebut, Dahnil tak ambil pusing lantaran secara hukum pihaknya tak merasa ikut menyebarkan berita bohong tersebut.
"Silakan aja. Yang jelas secara hukum kami tak menebar hoaks tapi kami itu menjadi korban dari kebohongan Bu Ratna Sarumpaet. Jadi kalau namanya menyebar hoaks itu adalah ketika kami tahu informasi bohong kemudian kami sebarkan. Ini kami sama sekali tidak tahu itu adalah informasi bohong karena itu langsung dari subjek dan objek yang jadi korban," ujar Dahnil di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Dahnil mengatakan jika sejak awal Ratna Sarumpaet datang kepada banyak tokoh dan bercerita jika dirinya mengalami penganiayaan. Selanjutnya, Ratna Sarumpaet meminta bertemu dengan Calon Presiden Prabowo Subianto untuk bercerita hal yang sama.
"Karena sejak awal kita anggap Bu Ratna Sarumpaet itu adalah orang baik, jujur. Maka ketika kemudian dia datang ke Prabowo, datang ke Djoko Santoso, kemudian Pak Amien, ngomong dengan Pak Amien, kita anggap beliau sedang menyampaikan kondisi kebatinan beliau," jelasnya.
Lebih jauh, Dahnil menyebut jika Prabowo tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap Ratna Sarumpaet. Prabowo berasumsi jika Ratna Sarumpaet adalah pribadi yang jujur.
"Orang beliau itu ceritanya serius sekali dengan raut sedih dan merasa dianiaya. Tentu Pak Prabowo sebagai seorang laki-laki, pemimpin, ingin membantu," tutur Dahnil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory