Suara.com - pelaku pembunuhan sadis terhadap Ali Akbar pelajar SMP di Depok, Jawa Barat sudah ditangkap aparat Polresta Depok di Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2018).
Pelaku ini diketahui sebagai tetangga korban bernama A Rifai alias Pay (19).
Alasan atau motif pelaku membunuh anak semata wayang dari Sumarno itu ternyata ingin menguasai handpone korban.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku sebelum membawa korban ke sebuah empang yang tak jauh dari rumah korban.
"Sebelum ke empang tempat korban dianiaya pelaku mengambil pisau dari rumahnya sebelum sampai ke lokasi kejadian," kata Didik di Mapolresta Depok, Selasa (9/10/2018).
Di perjalanan, keduanya melewati rumah pelaku. Saat itu pelaku mampir ke dalam rumah dan mengambil pisau. Ketika sampai di lokasi, pelaku langsung menganiaya korban sampai tewas.
“Keduanya jalan bersama ke empang. Di sana pelaku menganiaya korban dan merampas handphonenya hingga tewas,” paparnya.
Pelaku dan korban kata Didik saling kenal. Keduanya diketahui pernah satu sekolah saat di bangku SD. Mereka adalah teman nongkrong dan tidak ada kecurigaan dari korban ketika pelaku mengajaknya ke empang.
“Saat korban sedang memegang handphone, pelaku sudah mengamati korban. Pelaku berpura-pura minta diantar ke empang dan korban ikut saja,” tukasnya.
Baca Juga: Amien Rais Akan Ditemani Massa 212 ke Polda, Polisi: Kami Amankan
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 (3) subsider pasal 338 dan 340 Jo Pasal 80 (2) UU No 35 tahun 2014 tentang pembunuhan berencana dan pembunuhan terhadap anak dengan ancaman hukuman penjaran di atas 10 tahun.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional