Suara.com - Pelaku pembunuhan pelajar SMP bernama Ali Akbar (11) di Depok, Jawa Barat, berhasil diamankan Polsek Sawangan pada pada Minggu (7/10/2018) malam.
Ahmad Rifai (19), nama si pelaku, dibekuk di Jalan Tolib Utara, jakarta Selatan. Dia merupakan warga Kampung Bulak Poncol, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok Jawa Barat.
Berdasarkan pemeriksaan, Rifai mengaku beraksi seorang diri. Lelaki yang berprofesi sebagai buruh harian itu menggunakan pisau dapur untuk menghabisi nyawa korban.
"Pelaku mengakui perbuatanya, motif masih kita dalami," kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo di Polresta Depok, Senin (8/10/2018) sore.
Lebih lanjut, Suprasetyo mengatakan pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
"Rencana tindak Lanjut, pemeriksaan terhadap tersangka, mencari barang bukti sebilah pisau yang dibuang pelaku, melakukan rekonstruksi, dan melengkapi mindik," katanya menjelaskan.
Sebelumnya jenazah Ali Akbar ditemukan di Kampung Bulak Poncol, RT3/9 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, DepokJawa Barat, Sabtu (6/10/2018). Leher dan tangan kanan korban terdapat luka sayatan senjata tajam.
Korban merupakan pelajar SMP Tsanawiyah Al Hidayah, Kampung Kebon Cinangka, Sawangan.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Perampokan Minimarket 212 di Tangerang Bikin Warga Was-was
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid