Suara.com - Calon Presiden Prabowo memahami Indonesia memiliki karateristik geografis rawan bencana. Prabowo menilai pemerintah harus memiliki dana cadangan yang besar untuk setiap penanggapan bencana alam yang terjadi.
Prabowo menjelaskan bahwa karena tata letak geografis Indonesia, maka Indonesia selalu dihadapkan dengan kemungkinan adanya bencana alam. Prabowo menyebut Indonesia seharusnya menyiapkan ‘tabungan’ agar tidak kelimpungan mengeluarkan dana untuk penanggulangan bencana.
“Kita negara kepulauan yang memang rentan terhadap rawan bencana bahwa gempa, gunung merapi, tsunami mengancam kita setiap saat. Karena itu siapapun yang memerintah harus menyiapkan diri untuk menghadapi bencana. Harus ada dana cadangan yang besar,” kata Prabowo saat pidato pada acara Rakernas LDII, di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis 11 Oktober 2018.
Namun yang ditemukan Prabowo, pemerintah sempat mengakui ada sekian ribu triliun dana negara yang berada di luar negeri.
Hal tersebut kemudian ditegaskan Prabowo dengan data-data yang dimilikinya bahwa Indonesia tidak merasakan keuntungan dari hasil perdagangan. Padahal Prabowo sempat membuktikan bahwa neraca perdagangan Indonesia selalu mengalami keuntungan hingga tahun 2012.
“Kita untung terus, yang kita jual lebih dari yang kita beli. Keuntungannya tapi tidak tinggal di Indonesia. Data-datanya ada semua. Intinya waktu itu ada kekayaan kita yang hilang hampir 300 miliar dollar dalam sekian belas tahun dari mulai 1997 sampai 2014 kita hilang sekitar 300 miliar dollar,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Prabowo menyebut bahwa Indonesia kini tidak memiliki cadangan dana yang bisa dipergunakan bagi kebutuhan masyarakat, seperti penanggulangan bencana alam seperti yang Prabowo sebutkan sebelumnya. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo pun sempat menyinggung banyaknya rumah sakit yang tidak bisa melayani pasien pemegang kartu BPJS karena suntikan dananya yang mandek.
“Saya hanya ingin menyinggung dengan tidak ada dana cadangan Indonesia tidak mungkin menjadi negara sejahtera yang adil karena uangnya nggak ada,” tuturnya.
Padahal menurut Prabowo, seharusnya pemerintah harus memiliki dana cadangan tersebut. Selain itu Prabowo menginginkan pasukan TNI yang kuat agar mampu mendukung bantuan bagi masyarakat.
Baca Juga: KPK Sita Dokumen dan Barbuk Suap dan Gratifikasi Bupati Malang
"Harus ada cadangan yang besar, negara kita butuh tentara yang besar, Angkata Udara, Angkatan Laut yang kuat kalau ada bencana kita bisa cepat kerahkan bantuan langsung," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten