Suara.com - Putri Presiden RI ke-4 almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Yenny Wahid, mundur dari jabatan direktur Wahid Institute.
Keputusan ini diambil untuk menjaga netralitas lembaga Wahid Institute setelah dirinya memutuskan mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Kenapa saya harus mundur dari Wahid Foundation, orang-orang kenalnya Wahid Institute, untuk menjaga netralitas lembaga," kata Yenny usai menghadiri dialog peradaban lintas agama di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
"Wahid Institute tidak politis, saya yang politik. Kalau ada orang-orang di Wahid Foundation mau berpolitik, maka harus keluar atau nonaktif dulu. Itulah cara kami (Wahid Institute) menjaga keseimbangan di masyarakat," jelas Yenny.
Seperti diketahui, beberapa waktu sebelumnya Yenny Wahid telah mengumumkan keputusannya mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf Amin, pada Pilpres 2019.
Alasan Yenny Wahid mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin karena dinilai sederhana dalam berpikir namun kaya dalam karya.
Yenny menilai kondisi Indonesia sedang dalam kondisi sulit. Karenanya, Yenny Wahid menginginkan adanya pemimpin yang mau mendengarkan hati nurani rakyat.
"Bangsa ini sedang susah, karena itu pemimpin yang kami cari adalah orang yang mau ikut gerah. Pemimpin yang kami rindu adalah pemimpin yang mendengar nurani rakyat," kata Yenny Wahid dalam konferensi pers yang diadakan di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
Sosok Gus Dur pun tak lepas dari perhitungan Yenny Wahid hingga akhirnya mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Asian Para Games 2018: 7 Rekor Ini Dicetak Kontingen Indonesia
Yenny menjelaskan, selama kepemimpinannya, Gus Dur berhasil memberikan keadilan sosial dengan cara memenuhi hak-hak dasar bangsa Indonesia tanpa membeda-bedakan agama, warna kulit, ras ataupun status sosial.
Menurut Yenny Wahid, sosok Jokowi – Ma’ruf Amin pun serupa dengan Gus Dur. Jokowi dinilai mampu menghadirkan keadilan sosial dengan menyediakan kebutuhan dasar kepada masyarakat secara merata.
"Menghadirkan layanan pendidikan, kesehatan, maupun akses konektivitas bagi mereka yang dulunya tak terjamah," ujarnya.
Berangkat dari pemikiran itulah kemudian Yenny Wahid mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin. Keputusannya itu didukung pula oleh sejumlah organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismillah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," pungkas Yenny Wahid.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka