Suara.com - Pergerakan nilai tukar Rupiah pada Selasa (16/10/2018) terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) bakal tertahan. Diprediksikan, hari ini Rupiah melemah.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan pergerakan Rupiah dan Dolar AS ini disebabkan oleh sentimen geopolitik antara Arab Saudi dengan pihak Barat yang mendorong kekhawatiran pasar.
Akan tetapi, lanjut dia, Dolar AS melemah sepanjang hari terhadap major currency. "Jadi, hari ini kemungkinan akan Rupiah bisa bergerak seperti kemarin dalam kisaran yang sama Rp 15.170 - Rp 15.240," kata Ariston di Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Selain itu, Ariston menyatakan data penjualan ritel AS malam tadi dirilis di bawah prediksi, ini menjadi penekan Dolar AS juga.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar Rupiah pada awal pekan kemarin (15/10/2018) di level Rp 15.220 per Dolar AS. Posisi tersebut melemah tipis dibandingkan pada pergerakan akhir pekan sebelumnya di level Rp 15.197 per Dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Rupiah pada awal pekan kemarin (15/10/2018) kemarin berada di level Rp 15.246 per Dolar AS. Posisi itu juga melemah dari akhir pekan sebelumnya di level Rp 15.194 per Dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco