Suara.com - Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir menyebut posisi rupiah tidak akan melewati seperti pada masa krisis moneter (krismon) 1998. Menurut dia, rupiah bakal mentok di kisaran Rp 15.000-an per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada masa krisis moneter 1998, rupiah sempat berada di posisi terendah yakni Rp 16.650 per dolar AS.
"Ya itu kan pendapat orang, tapi enggak masuk akal (rupiah Rp 16.000). Rupiah itu antara Rp 14.000 - Rp15.000. Memang harusnya di sana," kata Tahir saat ditemui di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Orang terkaya ke-8 di Indonesia menuut majalah Forbes ini menuturkan, rupiah berada di posisi terendah pada masa krisis moneter 1998, karena memang perekonomian Indonesia tengah anjlok saat itu.
Dia menerangkan, pada saat itu, devisa negara yang menopang rupiah sudah tidak ada. Selain itu, investor asing pada saat itu juga keluar dari Indonesia, karena kondisi politik maupun keamanan di tanah air pada saat itu sedang dalam masa rumit.
Apalagi, ditambah usaha para pengusaha yang begitu matang. Sehingga, tiga hal tersebut yang membuat rupiah di posisi terendah.
"Sekarang beda, semua ekonomi aktivitas jalan tidak ada rush dalam rupiah ini masalah psikologis aja. Hanya karena kita kena perang dagang antara China sama AS, lalu ada masalah Turki, dan ini semua membawa dampak. Akan tetapi sebagai bankir saya pemilik Bank Mayapada, saya tidak menemukan ada rush orang untuk beli dolar," pungkas dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Senin (15/10/2018) berada di level Rp 15.231 per dolar AS. Posisi tersebut melemah dibandingkan pada pergerakan akhir pekan sebelumnya yakni di level Rp 15.197 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada Senin (15/10/2018) rupiah berada di level Rp 15.246 per dolar AS. Posisi itu juga melemah dari akhir pekan sebelumnya di level Rp 15.194 per dolar AS.
Baca Juga: IMF Kasih Pinjaman Duit, Fahri: Untuk Orang Miskin Kasih Pinjam
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR