Suara.com - Beberapa staf khusus Anggota Komisi III Fraksi Partai Gerindra Wenny Warour mempertanyakan hasil penyelidikan pihak kepolisian soal peluru yang menyasar dua ruangan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senin (15/10/2018). Pasalnya, ada beberapa kejanggalan yang ditemukan berbeda dengan pernyataan pihak kepolisian.
Antonio, salah satu staf khusus Wenny, legislator yang ruangannya terkena sasaran peluru itu mengungkapkan kejanggalan pada pernyataan Ketua Perbakin DKI Jakarta Setyo Wasisto yang menyebut peluru tersebut berasal dari anggota Perbakin Tangerang Selatan, yang tengah menjalani latihan di Lapangan Tembak Perbakin Senayan. Menurutnya, tak masuk akal apabila peluru dari lapangan tembak tersebut kemudian sampai ke ruangan Wenny dan Bambang di lantai 16 dan 13.
Pada saat kejadian, Antiono mengungkapkan bahwa pelurunya sempat jatuh ke kepalanya. Peluru tersebut tidak menembus plafon karena plafon ruangan itu dilapisi semen sudah dicor.
"Lapangan tembak di mana? Ini bisa nyasar gimana? Kalau lapangan tembak ada di sono, dia tembak dari sono, gimana bisa tegak lurus ke sini?," kata Antonio di ruang kerja Wenny.
Selain itu, Ketua Perbakin DKI Jakarta Irjen Pol Setyo Wasisto sempat menyebut bahwa anggota Perbakin Tangerang Selatan berinisial I itu menggunakan senapan berlaras pendek dengan peluru berjenis 9 milimiter. Antonio pun kembali heran.
"Salah besar itu. Ini lantai 16. Nggak mungkin saja orang latihan pakai pistol biasa bisa tembus, bisa rapih begini. Posisi peluru diambil tadi ada di atas, nungcep. Kalau yang di bawah sudah ditemukan juga tapi jenis pelurunya beda. Catat, lebih besar. Jangan dibilang sama," katanya menegaskan.
Staf Wenny lainnya, Bona Manullang menjelaskan Wenny sangat memahami jenis-jenis peluru karena Wenny sendiri merupakan mantan Brigadir Jenderal Polisi. Wenny menyampaikan kepada Bona apabila pelaku menggunakan peluru jenis pendek, maka kaca ruangannya akan langsung pecah.
"Menurut Pak Wenny, Pak Wenny kan mantan polisi juga, dia tahu seperti peluru jenis laras panjang dan pendek. Pistol bisa paling 50 meter sudah pecah pelurunya, nggak akan sampai. Dan nggak mungkin pecah kaya ukuran 5mm. Inikan kacanya tebal 5 mm," katanya.
Untuk diketahui, Wenny Warour dikagetkan dengan peluru nyasar di ruangan kerjanya, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senin (15/10/2018) siang. Saat itu, dirinya sedang berada di ruangannya bersama kedua tamunya. Peluru tersebut menembus kaca dan plafon ruangannya. Tak hanya ruangannya, selang beberapa menit sebuah peluru pun menyasar ke ruangan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Heri Purnama di lantai 13.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menjelaskan bahwa peluru tersebut berasal dari anggota Perbakin Tangerang Selatan yang tengah menjalani latihan di Lapangan Tembak Perbakin Senayan. Pelaku berinisial I itu kemudian diamankan pihak kepolisian beserta senjata laras pendek dengan peluru jenis kaliber 9 milimeter.
Ketua Perbakin DKI Jakarta Irjen Pol Setyo pun menyampaikan hal yang sama. Setyo sempat menyebut adanya kemungkinan peluru tersebut berasal dari satu senjata yang sama.
Berita Terkait
-
Hari Tani Nasional, Spanduk dan Tuntutan Petani Menggema di Depan Gerbang DPR RI
-
Hari Tani Nasional, Jalan Depan Gedung DPR RI Macet! Ini Rute Alternatif yang Disiapkan Polisi
-
Aksi Peringatan Hari Tani Nasional di Jakarta
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur