Suara.com - Jamal Kashoggi, jurnalis Arab Saudi dibantai hidup-hidup di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Seorang sumber klaim mendengar rekaman suara detik-detik Kashoggi dieksekusi dengan sadis.
Bukti tersebut didapat dari rekaman suara di jam tangan Apple yang dikenakan Kashoggi.
Dari rekaman itu diketahui Kashoggi diseret dari kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul ke sebuah meja. Di meja tersebut Kashoggi diekskusi, disuntik dengan cairan beracun kemudian dimutilasi.
Menurut si sumber, dalam rekaman tersebut juga terdengar jeritan sekarat Kashoggi saat disuntik dengan cairan tak diketahui hingga akhirnya meregang nyawa.
"Tidak ada upaya untuk menginterogasi (Kashoggi). mereka memang ingin membunuhnya," kata si sumber yang enggan disebutkan identitasnya seperti dikutip Dailymail.
Rekaman tersebut muncul tak lama setelah kepolisian Turki merilis pernyataan terkait hilangnya Jamal Kashoggi. Polisi juga memastikan Kashoggi dibunuh dan dimutilasi di dalam kantor Konjen Arab Saudi di Istanbul.
Pernyataan polisi dibenarkan pejabat Turki yang menyebut aparatnya telah memiliki bukti-bukti kuat terkait pembunuhan Kashoggi. Kecurigaan menguat, kata si pejabat, lantaran konsulat Arab Saudi di Istanbul Mohammad al Otaibi mendadak meninggalkan Turki dengan penerbangan komersil.
Sementara itu, Pangeran Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membantah terlibat dalam pembunuhan Kashoggi. Hal ini disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui akun Twitternya.
Berita Terkait
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
Jejak Gurun dengan Wajah Futuristik, Pilihan Wisata Arab Saudi Kini Tak Hanya Ibadah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online